Apalagiuntuk perusahaan dagang yang telah memiliki banyak transaksi adanya buku besar pembantu piutang akan sangat diperlukan. Up to 80 Off. Contoh Buku Besar Pembantu Piutang Perusahaan Dagang Buku Pendidikan Keuangan Ad Book Besar Hotels. Contoh buku besar pembantu piutang. Pencatatan dalam buku besar pembantu piutang lazimnya dilakukan langsung dari bukti-bukti seperti faktur nota kredit Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Buku Besar Pembantu Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kasus Buku Besar Pembantu Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kasus Dalam sebuah perusahaan mulai dari skala kecil hingga besar, sebuah pencatatan keuangan adalah yang paling penting dalam semua usaha. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan perusahaan harus terpantau dengan jelas sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah berikutnya. Dalam akuntansi, pencatatan keuangan dilakukan dengan menggunakan 2 kumpulan catatan transaksi yang lebih sering disebut buku besar umum general ledger dan buku besar pembantu subsidiary ledger. Dua buku dalam pencatatan keuangan ini sangat diperlukan dan penting bagi usaha Anda. Buku besar dalam ilmu akuntansi merupakan rincian catatan keuangan sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Jenis pencatatan keuangan secara keseluruhan lebih dikenal dengan istilah buku besar umum atau buku besar umum. Selanjutnya, artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang buku besar pembantu. Hal yang akan diulas adalah pengertian, jenis, fungsi, sumber pencatatan, bentuk jurnal pembantu, serta contohnya. Mari baca lebih lanjut agar pengetahuan Anda bertambah dan bermanfaat. Baca juga Apa itu Prosedur Audit? Mari Ketahui Lebih Jauh Pengertiannya Pengertian Buku Besar Pembantu Buku besar pembantu atau subsidiary ledger adalah perpanjangan dari buku besar umum yang mencatat lebih detail dan spesifik mengenai transaksi tertentu. Tentunya, dalam buku besar jenis ini, transaksi telah dikelompokkan menjadi satu kategori transaksi yang sama. Hal ini dilakukan agar dapat merinci transaksi detail yang terjadi di perusahaan. Banyak yang mengatakan bahwa buku pembantu merupakan perluasan yang merupakan rincian detail dari akun tertentu serta perubahannya. Sehingga detail informasi transaksi yang tidak tercantum pada buku besar umum, biasanya dapat ditemukan pada buku besar ini. Baca juga Apa Itu Pajak Penghasilan Badan? Mari Kita Bahas Secara Mendalam Jenis Buku Besar Pembantu Setelah mengetahui pengertian dari buku pembantu, ada beberapa jenis buku pembantu. Setidaknya ada lebih dari lima jenis buku pembantu sesuai dengan akun yang ada pada sistem akuntansi. Banyaknya jenis buku besar tergantung pada jenis akun pada jenis perusahaan, seperti perusahaan manufakturing akan ada tujuh buku pembantu. Contoh beberapa buku pembantu pada perusahaan manufakturing berdasarkan akun-akun berikut ini Utang Piutang Biaya Persediaan bahan baku dan bahan penolong Biaya Alat dan mesin Biaya overhead pabrik Biaya penjualan Biaya administrasi dan umum Namun, fokus kali ini adalah jenis buku pembantu dalam sebuah perusahaan dagang. Pada perusahaan dagang, hanya terdapat dua akun yang selalu menjadi acuan dalam proyeksi bisnis ke depannya. Akun tersebut adalah utang dan piutang. 1. Buku Besar Pembantu Utang Dalam buku ini berisi kumpulan catatan transaksi utang yang diberikan kepada perusahaan. Pada buku ini juga mencatat perubahan jumlah dan nominal kepada kreditur. Dalam buku ini, akan terlihat informasi jelas mengenai siapa kreditur pemberi utang, nominal serta cara pembayarannya sekali saja dalam tempo tertentu atau berkala. 2. Buku Besar Pembantu Piutang Kedua, buku ini ini merupakan kebalikan dari buku utang. Pada buku ini berisi kumpulan piutang atau tagihan dari langganan kredit. Dalam hal ini, perusahaan menjual barangnya kepada pihak lain dengan melakukan transaksi penjualan kredit. Di buku ini tercatat rincian data debitur, nominal tagihan, dan cara pembayaran secara kredit dilakukan setiap tanggal berapa. Dua buku ini merupakan perpanjangan dari perubahan utang maupun piutang yang dicatat secara keseluruhan di buku besar umum. Sehingga, pada buku besar umum hanya mengambil informasi penting seperti nominal utang – piutang. Selain itu, pada buku besar umum lebih dikenal dengan perkiraan induk dari akun utang piutang tersebut. Baca juga Konsultan Perpajakan Pengertian, Layanan dan Manfaatnya Fungsi Buku Besar Pembantu Sebuah perusahaan menjadi sangat terbantu karena adanya sistem akuntansi yang jelas. Sistem akuntansi ini diperinci dengan adanya buku besar umum dan buku pembantu. Fungsi dari buku pembantu dalam sebuah perusahaan ada empat, yaitu sebagai berikut Pertama, karena dalam buku ini tercatat dengan rinci maka buku ini akan memudahkan dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga meminimalisir kesalahan pencatatan pada buku besar umum. Kedua sebagai pembanding dalam ketelitian pencatatan buku besar umum, karena dalam buku pembantu berisi detail rincian dari saldo-saldo pada buku besar umum. Ketiga, bisa terjadi pembagian tugas dalam pengerjaan laporan akuntansi keuangan sebuah perusahaan. Keempat, mempermudah dalam pencarian informasi mengenai jumlah akun dari pihak-pihak yang terkait. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu Dalam sebuah sistem akuntansi, sumber pencatatan adalah hal yang utama dalam semua transaksi. Tanpa adanya sumber pencatatan, maka sebuah laporan keuangan dapat dikatakan fraud karena tidak ada hal yang mendasari terjadinya transaksi. Sehingga perlu juga memahami sumber pencatatan dalam buku pembantu. Sumber pencatatan dalam buku adalah segala bukti transaksi yang berakibat pada perubahan nominal akun utang-piutang tersebut. Contoh dari sumber pencatatan keuangan adalah faktur, nota, bukti penerimaan kas, kuitansi dan sebagainya. Metode yang dilakukan untuk memasukkan data dari sumber pencatatan ada dua. Pertama, pencatatan dilakukan di dalam buku jurnal umum, lalu dibukukan ke dalam buku besar. Setiap pos jurnal wajib diposting secara individu maupun kolektif. Kedua, pencatatan di buku pembantu. Pencatatan ini dibuat daftar saldonya setiap akhir periode tertentu. Daftar saldo ini dibuat berdasarkan akun pada buku pembantu tersebut. Baca juga Pengertian Jurnal Khusus dan Perbedaannya dengan Jurnal Umum Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Supaya Anda lebih memahami transaksi dalam buku pembantu ini, maka kami tampilkan ilustrasi buku pembantu utang dibawah ini. Ilustrasi Transaksi Buku Pembantu Utang Perusahaan AYEM Group yang bergerak di bidang periklanan memiliki beberapa transaksi keuangan selama bulan Maret 2020 dengan rincian transaksi sebagai berikut Pada tanggal 1 Maret 2020, perusahaan telah mencatat transaksi utang perusahaan ke beberapa perusahaan lain. PD Mandiri telah memberikan pinjaman sebesar PD Gudang Kertas sebesar dan PD Gudang Kaos sebesar Total utang perusahaan dicatat sebagai akun utang saldo kredit pada buku besar dengan nominal Kemudian terjadi pembelian selama bulan Maret 2020 yang tercatat pada buku jurnal pembelian Pada akun utang usaha akan dikredit sebesar dengan rincian transaksi pembelian selama bulan Maret 2020 sebagai berikut Tanggal 7 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembelian secara kredit ke PD. Mandiri sebesar dengan faktur No. SB-07. Tanggal 13 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembelian secara kredit ke PD. Gudang Kertas sebesar dengan faktur No. K-13. Tanggal 27 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembelian secara kredit ke PD. Gudang Kaos sebesar dengan faktur No. KS-27. Pada bulan Maret 2020, selain terjadi transaksi pembelian juga terjadi transaksi pengeluaran kas sebesar untuk pembayaran utang. Rincian transaksi pembayaran utang sebagai berikut Tanggal 4 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembayaran PD. Mandiri sebesar dengan faktur No. K-701. Tanggal 10 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembayaran PD. Gudang Kaos sebesar dengan faktur No. K-708. Tanggal 18 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembayaran PD. Gudang Kertas sebesar dengan faktur No. K-711. Tanggal 28 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembayaran PD. Mandiri sebesar dengan faktur No. K-731. Dari transaksi tersebut dipindahkan ke buku pembantu utang. Kemudian diteruskan ke buku besar umum. Berdasarkan informasi dari buku pembantu utang tersebut, maka akan diperoleh daftar saldo utang sebagai berikut AYEM GROUP DAFTAR SALDO UTANG Tanggal 31 Maret 2020 Nama Kreditur Saldo PD Gudang Kertas PD Gudang Kaos PD Gudang Kaos Jumlah Baca juga Rasio Keuangan Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenisnya Itulah pengertian, fungsi dan contoh kasus dalam penggunaan buku besar pembantu dalam operasional bisnis. Jika Anda ingin memiliki sebuah bisnis yang data finansialnya secara keseluruhan dan minim kesalahan, ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai kebutuhan usaha Anda. Gunkanlah softwate akuntansi yang mudah digunakan dan sudah teruji keandalannya, seperti Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna daru berbagai jenis bisnis yang ada di Indonesia, mulai dari UMKM sampai perusahaan besar. Dengan harga yang terjangkau dan mudah digunakan, Accurate Online berhasil meraih Top Brand Award sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 sampai saat ini. Jadi apa lagi yang masih Anda ragukan? Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 4 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Postingdari jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Misalnya setiap satu minggu, dua minggu atau setiap akhir bulan. Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat data lain disamping data yang terdapat dalam buku besar. Pada umumnya, buku pembantu merupakan bagian dari buku besar, yang merinci lebih lanjut data dalam salah satu Pengertian Buku Besar Pembantu Buku besar pembantu adalah Perkiraan dalam pembukuan yang merupakan perincian dari pos-pos perkiraan dalam buku besar subsidiary ledger. Otoritas Jasa Keuangan Definisi Buku Besar Pembantu Buku besar pembantu menyimpan rincian untuk akun kontrol buku besar umum. Setelah informasi dicatat dalam buku besar pembantu, informasi tersebut secara berkala diringkas dan diposting ke akun pengendali di buku besar, yang pada gilirannya digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan. Sebagian besar akun di buku besar bukan akun kontrol; sebaliknya, transaksi individu dicatat langsung ke dalamnya. Buku besar pembantu digunakan ketika ada sejumlah besar informasi transaksi yang akan mengacaukan buku besar. Situasi ini biasanya muncul di perusahaan dengan volume penjualan yang signifikan. Dengan demikian, tidak diperlukan buku besar pembantu di perusahaan kecil. Jenis Buku Besar Pembantu Buku besar pembantu dapat diatur untuk hampir semua akun buku besar umum. Namun, mereka biasanya hanya dibuat untuk area di mana terdapat volume transaksi tinggi, yang membatasi penggunaannya pada beberapa area. Contoh buku besar pembantu adalah Buku besar utang Buku besar piutang Buku besar aktiva tetap Buku besar persediaan Buku besar pembelian Sebagai contoh informasi dalam buku besar pembantu, buku besar persediaan dapat berisi transaksi tentang penerimaan menjadi persediaan, pergerakan persediaan ke lantai produksi, konversi menjadi barang jadi, pelaporan skrap dan pengerjaan ulang, penghapusan persediaan usang, dan penjualan ke pelanggan. Contoh Buku Besar Pembantu Dengan memiliki rincian aktivitas piutang dalam buku besar pembantu, karyawan di departemen kredit suatu perusahaan dapat mengakses informasi penjualan kredit tanpa harus mengakses informasi apa pun di buku besar. Dalam sistem penetapan biaya pesanan, lembar biaya pekerjaan atau catatan biaya pekerjaan akan berfungsi sebagai buku besar pembantu yang berisi rincian akun buku besar umum Barang dalam Proses. Akun Barang Dalam Proses sekarang akan menjadi akun kontrol yang berisi jumlah ringkasan untuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, overhead pabrik yang diterapkan, transfer ke barang jadi, dll. Personil manufaktur akan memiliki akses penuh ke lembar biaya pekerjaan tanpa memiliki akses ke informasi lain di buku besar. Stafdepartemen piutang dagang melakukan prosespembukuan permintaan pembayaran pada akun pelanggan di buku besar pembantu piutang dagang. o Sistem penjualan batch dilakukan secara berkala. Bergantung pada volume transaksi dan kebutuhan akan informasi terbaru, hal ini bisa dijalankan satu kali saja pada hari kerja atau beberapa kali per hari Hal penting jika Anda menjalankan sebuah usaha adalah mempunyai pencatatan keuangan. Kondisi keuangan pada sebuah usaha perlu terpantau secara rinci agar dapat menentukan strategi untuk langkah berikutnya. Dalam akuntansi, pencatatan keuangan menggunakan dua kumpulan catatan transaksi yang sering disebut buku besar umum general ledger dan buku besar pembantu subsidiary ledger. Kedua buku tersebut sangat diperlukan dalam pencatatan keuangan dan sangat penting bagi keberlangsungan sebuah usaha. Download Sekarang Skema Perhitungan Harga Software Akuntansi HashMicro Dalam akuntansi, buku besar adalah catatan rinci keuangan sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Jika buku besar umum lebih dikenal dengan jenis pencatatan keuangan secara keseluruhan. Buku besar pembantu adalah jenis pencatatan keuangan yang lebih detail dan spesifik. Membuat pencatatan keuangan dengan mudah dapat dengan menggunakan software akuntansi terbaik. Melalui pencatatan keuangan otomatis seperti penggunaan software akuntansi, akan mencegah kesalahan yang akan terjadi. Pencatatan keuangan usaha merupakan hal yang krusial sehingga pencatatannya harus jelas dan rinci, dengan menggunakan software akuntansi tercanggih pencatatan akan tercatat dengan rapi. Ketahui skema perhitungan harganya sebelum memulai menggunakan software akuntansi. Melalui artikel ini kami akan menjelaskan pengertian buku besar pembantu, fungsi, macam-macam, kelemahan, dan lain-lain. Baca Juga 6 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Anda! Pengertian Buku Besar Pembantu Sumber Buku besar pembantu atau subsidiary ledger adalah buku pencatatan keuangan yang isinya perpanjangan dari buku besar umum. Buku besar pembantu memuat catatan keuangan yang lebih detail dan spesifik mengenai transaksi tertentu. Transaksi dikelompokkan menjadi satu kategori transaksi yang sama dalam subsidiary ledger. Hal ini dimaksud agar perusahaan dapat dengan lebih mudah merinci secara detail atas transaksi yang dilakukan. Buku ini merupakan perluasan yang merupakan rincian detail dari akun-akun tertentu dan perubahannya. Apabila ada detail informasi transaksi yang tidak ada di buku besar umum, Anda dapat menemukannya pada buku besar pembantu. Macam Buku Besar Pembantu Subsidiary ledger memiliki beberapa jenis, setidaknya terdapat 5 lima jenis buku besar pembantu yang sesuai dengan akun yang terdapat pada sistem akuntansi. Banyaknya jenis buku besar tergantung pada banyaknya akun yang perusahaan miliki. Setiap perusahaan memiliki buku besar pembantu yang berbeda sesuai dengan jenis perusahaan. Jenis buku besar pembantu di perusahaan dagang memiliki dua akun yang menjadi acuan. Akun tersebut yaitu hutang dan piutang. Berikut adalah penjelasannya Buku besar pembantu utang Buku besar pembantu utang adalah buku yang berisi kumpulan catatan transaksi utang yang telah perusahaan lakukan. Perubahan jumlah nominal kepada kreditur dapat juga perusahaan catat dalam buku besar ini. Informasi yang jelas mengenai siapa kreditur pemberi utang akan terlihat jelas jika menyusun buku besar pembantu utang. Tidak hanya itu saja, nominal serta cara pembayarannya sekali saja dalam tempo tertentu atau berkala dapat terlihat juga. Buku besar pembantu piutang Buku besar pembantu piutang adalah kebalikan dari buku besar utang, berisi kumpulan history piutang atau tagihan dari langganan kredit. Dalam hal ini, pihak lain membeli barang yang dijual oleh perusahaan dengan melakukan transaksi penjualan kredit. Buku besar pembantu piutang berisi catatan rincian data debitur, nominal tagihan, dan cara pembayaran secara kredit yang dilakukan pembeli pada setiap tanggalnya. Jika buku besar umum hanya mengambil informasi penting seperti nominal utang dan piutangnya saja. Buku besar umum juga lebih dikenal dengan perkiraan induk dari akun piutang dan utang tersebut. Jenis buku besar pembantu utang dan piutang ini adalah perpanjangan secara lebih detail dan spesifik dari perubahan utang maupun piutang yang telah tercatat secara keseluruhan di buku besar umum. Baca Juga 7 Manfaat Penting Sistem Akuntansi bagi Perusahaan Fungsi Buku Besar Pembantu Penerapan subsidiary ledger di perusahaan tentu akan memberi manfaat yang baik. Mengimplementasikan sebuah sistem akuntansi untuk membuat buku besar tentunya akan menambah manfaat karena sistem yang otomatis akan meringankan beban pekerjaan seorang akuntan. Berikut fungsi dari buku besar pembantu dalam perusahaan Proses penyusunan laporan keuangan menjadi mudah dan meminimalisir adanya kesalahan pencatatan pada buku besar umum karena dalam subsidiary ledger tercatat dengan rinci. Buku besar pembantu dapat menjadi pembanding ketelitian pencatatan buku besar umum karena rincian saldo yang ada pada buku besar pembantu lebih detail dan jelas. Pada pengerjaan laporan akuntansi keuangan di sebuah perusahaan, buku ini dapat menjadi pembagian tugas. Buku ini mempermudah mencari informasi mengenai jumlah akun dari pihak yang terkait. Download Sekarang Skema Perhitungan Harga Software Akuntansi HashMicro Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu Sumber Pada sebuah pencatatan transaksi, hal yang utamanya adalah sumber pencatatan. Jika sebuah pencatatan transaksi tidak ada sumber pencatatannya, laporan keuangan dapat dikatakan fraud atau kecurangan karena tidak ada bukti transaksinya. Oleh karena itu, Anda harus memahami sumber pencatatan dalam buku pembantu. Contoh-contoh dari sumber pencatatan keuangan adalah faktur, nota, bukti penerimaan kas, kwitansi dan sebagainya. Sumber-sumber inilah yang menjadi segala bukti transaksi yang berakibat pada perubahan nominal akun utang-piutang tersebut. Metode yang dilakukan untuk memasukkan data dari sumber pencatatan ada beberapa cara, yang pertama adalah melakukan pencatatan di dalam buku jurnal umum kemudian dibukukan ke buku besar dan setiap pos jurnal wajib diposting secara individu maupun kolektif. Cara kedua adalah, melakukan pencatatan di buku pembantu. Dengan membuat daftar saldo setiap akhir periode tertentu berdasarkan akun pada buku pembantu tersebut. Manfaat Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu Perusahaan yang masih menerapkan pembuatan laporan keuangan secara manual sudah pasti membuat pencatatan buku besar pembantu. Dengan membuat pencatatan subsidiary ledger, akan memberikan banyak manfaat untuk perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Berikut ini adalah manfaat dari membuat subsidiary ledger Permudah penyusunan laporan Manfaat yang akan Anda rasakan jika membuat subsidiary ledger adalah penyusunan laporan keuangan perusahaan menjadi mudah. Laporan keuangan harus dibuat secara benar dan harus dipertanggungjawabkan. Adanya buku besar pembantu akan meminimalisir kesalahan yang ada di buku besar utama. Sebagai cross check Sumber Dengan adanya subsidiary ledger, Anda dapat menguji ketelitian yang sudah disusun oleh para accounting pada buku besar umum. Anda dapat membandingkan catatan saldo akhir yang ada di subsidiary ledger dan buku besar umum. Pencatatan akan mendekati hasil yang sempurna karena dapat langsung melakukan cross check. Hasil laporan menjadi lebih rapi Akuntan membagi tugasnya untuk mengerjakan general ledger dan mengerjakan pencatatan subsidiary ledger agar tidak tercampur dan lebih rapi. Setelah melakukan pekerjaannya, mereka akan mencocokkan kedua buku tersebut di akhir periode. Dengan begini, hasil laporan akan menjadi lebih rapi dan relevan. Data bisa ditemukan dengan cepat Dengan adanya subsidiary ledger, melihat rincian jumlah utang maupun piutang akan lebih cepat karena rincian seperti jumlah utang maupun piutang telah tercatat.. Jika pada suatu waktu ada pihak lain yang menanyakan jumlah transaksi yang dilakukan, contohnya berapa nilai uang terkini. Anda dapat mengetahui secara cepat dengan melihat catatan di subsidiary ledger. Download Sekarang Skema Perhitungan Harga Software Akuntansi HashMicro Kelemahan Buku Besar Pembantu Subsidiary ledger memang mempunyai manfaat untuk perusahaan, namun Anda juga harus mengetahui kelemahan yang ada pada buku besar pembantu. Dengan mengetahui kelemahannya, Anda dapat membuat perencanaan sebelum memulai subsidiary ledger. Berikut ini adalah kelemahan subsidiary ledger yang harus Anda ketahui Biaya lebih besar Jika perusahaan ingin membuat buku besar piutang, perlu diketahui dana adalah salah satu hal penting dalam proses pembuatannya. Untuk memulai pembukuan, dana tambahan yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Perusahaan dengan banyak klien yang berbeda pasti membutuhkan jenis pembukuan yang berbeda pula sesuai dengan klien yang Anda miliki. Oleh karena itulah Anda harus memikirkan dengan matang sebelum memutuskan untuk memulai sebuah pembukuan. Butuh tenaga kerja ahli Membuat pembukuan tambahan piutang tidaklah mudah sehingga tidak semua orang dapat mengerti sepenuhnya akan pembukuan tambahan piutang. Perlunya meng-hire akuntan yang handal jika ingin membuat subsidiary ledger. Meng-hire seorang akuntan baru berarti Anda memerlukan biaya tambahan lagi, belum lagi jika transaksi yang terjadi pada perusahaan Anda sedang banyak, tidak cukup jika hanya mempekerjakan satu akuntan saja. Tidak terhindar dari error Menggunakan sebuah sistem yang baik dan teknologi yang tinggi, pegawai yang andal dalam membuat sebuah pembukuan bukan berarti Anda akan terhindar dari sebuah error. Error akan tetap ada karena yang menginput data adalah seorang manusia yang bisa saja melakukan sebuah kesalahan ketika menginput data. Jika menggunakan sebuah sistem pun Anda tetap harus berhati-hati karena bisa saja sistem tersebut error sehingga data yang diolah menimbulkan kesalahan. Perhitungan yang manual maupun otomatis juga memiliki peluang untuk salah sehingga tidak terjamin akan adanya bebas error. Namun yang dapat kita lakukan adalah meminimalisir kesalahan yang ada. Baca juga Sistem Akuntansi – Pengertian, Unsur, Manfaat, Karakteristik, dan Fitur Kesimpulan Subsidiary ledger adalah turunan pembukuan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena laporan keuangan merupakan hal yang sangat krusial. Jika Anda ingin memulai subsidiary ledger, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Meski mempunyai kekurangan, memulai subsidiary ledger tetap harus Anda pertimbangkan agar laporan keuangan perusahaan semakin baik. Download Sekarang Skema Perhitungan Harga Software Akuntansi HashMicro Untuk memulainya, Anda dapat menggunakan sebuah sistem akuntansi tercanggih agar meminimalisir kesalahan yang ada. Penggunaan sistem akuntansi akan membantu Anda mempermudah penginputan data dan menghemat waktu karena sistem yang Anda pakai akan otomatis memproses data yang telah Anda input. Dengan akurasi yang tinggi, pembukuan akan teranalisis secara mendalam dan akurat. Gunakan sistem akuntansi terbaik dari HashMicro. Ketahui skema perhitungan harganya di sini. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jonathan Kurniawan penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.
Caramudah posting jurnal umum ke dalam buku besar. 021 dijual 200 barang dagang dengan harga rp4000buah ke pelanggan ud joyjoy secara kredit 13n30 nomor faktur 101. Source: supriyanto8820.blogspot.com. Cara posting jurnal umum ke buku besar secara tepat. Materi jurnal umumbuku besar buku besar pembantu.

Hai Sobat Zenius, belajar tentang buku besar pembantu, yuk! Apa itu buku besar pembantu, fungsinya, dan contohnya seperti apa, bakal gue jelasin ke elo melalui artikel ini. Yuk gas! Setelah belajar tentang jurnal umum, elo bakal gue kenalin sama yang namanya buku besar. Nope, jangan bayangin buku yang ukurannya segede gaban ya, haha. Jadi, kalau waktu bikin jurnal umum, yang dipaparkan itu kan catatan transaksi-transaksi yang dilakukan suatu perusahaan pada periode tertentu. Namun sesuai namanya, catatannya itu masih general banget ya, yang dilaporkan itu secara keseluruhan dan belum ada penjelasan tiap akun tuh rinciannya apa aja. Makanya ada yang namanya tahap pemindahbukuan posting, alias pemindahan jurnal umum ke buku besar ledger. Buku besar sendiri ada dua jenis, yaitu buku besar umum dan buku besar pembantu. Di artikel ini, gue bakal lebih menekankan yang buku besar pembantu, ya. Tapi tenang aja, elo bisa nonton video penjelasan tentang kedua buku besar tersebut dengan klik banner di bawah ini! Ya udah yuk mulai kenalan sama si buku besar pembantu! Pengertian dan Fungsi Buku Besar PembantuBuku Besar Pembantu Utang DagangBuku Besar Pembantu Piutang DagangPenutup dan Contoh Soal Buku besar merupakan alat pencatat perubahan yang terjadi pada suatu akun karena adanya transaksi pada suatu perusahaan. Buku besar umum itu catatannya masih secara keseluruhan. Buku besar pembantu adalah perpanjangan dari buku besar umum yang memuat rincian akun-akun yang ada di buku tersebut. Misalnya elo punya perusahaan nih, terus perusahaan berutang gitu di suatu tempat. Nah, buku besar pembantu ini punya catatan lengkap banget mulai dari perusahaan ngutang sama siapa, kapan ngutangnya, kapan harus dilunasin, hingga jumlahnya berapa juga bisa elo temuin di sini. Fungsi buku besar pembantu adalah untuk mengelompokkan akun-akun yang terdata di buku besar umum. Misalnya dalam buku besar umum ada beberapa akun perlengkapan, maka akan digabungkan dalam satu kelompok. Terus ada beberapa akun piutang, disatukan juga, begitu seterusnya. Dengan begitu, elo jadi punya data yang mendetail tapi ringkas mengenai transaksi dan saldo dari akun-akun itu tadi. Jadi kalau gue disuruh jelaskan tentang kelebihan penggunaan buku besar pembantu nih, dari fungsinya aja udah keliatan ya, sebuah perusahaan nggak hanya punya data yang mendetail mengenai akun-akun yang ada tapi juga mudah disimak karena udah dibuat lebih ringkas. Zenius udah ada video yang jelasin tentang buku besar pembantu dengan lebih rinci, nih, bisa lo lihat di sini, yaps. Selain itu, perusahaan juga bisa crosscheck dengan membandingkan saldo akhir di jurnal umum dengan rincian di buku besar pembantunya, udah sesuai atau belum. Dalam perusahaan dagang buku besar pembantu yang dipakai ada dua yaitu buku besar pembantu utang dagang dan buku besar pembantu piutang dagang. Apa itu dan gimana contohnya? Baca Juga Karakteristik dan Jenis Akun Perusahaan Dagang – Materi Ekonomi Kelas 12 Buku Besar Pembantu Utang Dagang Sesuai dengan namanya, buku besar ini dengan khusus mencatat transaksi ketika sebuah perusahaan berutang kepada kreditur. Rinciannya mencakup siapa krediturnya, nominal utang, cara pembayaran, dan juga waktu pembayarannya. Buku besar pembantu utang ini dibuatnya per pemasok tempat kita berutang, ya. Berikut contoh buku besar pembantu utang Contoh buku besar pembantu utang Arsip Zenius Data-data yang dimasukkan bisa ditemukan dari jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum. Lo bisa lihat cara pengisian buku besar pembantu utang di sini. Buku Besar Pembantu Piutang Dagang Sebaliknya, buku besar ini berisi data pihak-pihak yang berutang kepada perusahaan. Jadi misalnya perusahaan elo jual mebel high class nih, terus dibeli sama siapa ya, Tom Holland deh. Tapi doi ngutang dulu sama elo soalnya gaji jadi Spiderman belum cair, jadilah dia seorang debitur. Nah, di buku besar ini elo ada rincian data debitur, jumlah tagihannya berapa, terus pembayarannya gimana entah itu dicicil atau langsung dibayar full. Buku besarnya dibuat per pelanggan. Gue kasih contoh buku besar pembantu piutang Contoh buku besar pembantu piutang Arsip Zenius Data-data buku besar ini didapat dari jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum. Video yang menjelaskan pengisian buku besar pembantu piutang bisa lo tonton di sini, ya! Baca Juga Pengertian dan Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas – Materi Ekonomi Kelas 12 Penutup dan Contoh Soal Oke deh, kira-kira sekian dulu pembahasan mengenai topik ini. Sekarang elo udah tau pengertian, fungsi, yang mana aja yang dipakai oleh perusahaan dagang, dan udah liat contohnya seperti apa. Sebelum gue akhiri artikelnya, gue udah siapin beberapa pertanyaan buat ngecek pemahaman elo, nih! 1. Tujuan utama adanya tahap pemindahbukuan adalah … a. Menganalisis transaksi dan mencatat dengan tepat pada jurnal Melaporkan keadaan keuangan sehingga dapat diketahui laba dan Mengelompokkan transaksi-transaksi berdasarkan akun agar memudahkan mengetahui saldo akhir dari masing-masing Menyelaraskan jumlah yang terdapat dalam pembukuan dengan jumlah pada keadaan yang Mengetahui jumlah akun riil untuk mengetahui aktiva dan pasiva yang dimiliki oleh perusahaan. 2. Perhatikan tabel berikut ini! Contoh soal buku besar pembantu utang Arsip Zenius Pada tanggal berapa sajakah terdapat transaksi pembayaran utang? a. 2 dan 10b. 10 dan 13c. 13 dan 20d. 20 dan 25e. Tidak ada transaksi pembayaran utang. 3. Apa yang dimaksud dengan posting? a. Proses pemindahbukuan jurnal umum ke buku Proses pemindahbukuan buku besar ke jurnal Proses pemindahbukuan buku besar umum ke buku besar Proses pendataan keuntungan dan kerugian Proses pengumpulan data pelanggan perusahaan. Pembahasan 1. Jawaban c. Pemindahbukuan merupakan tahap pemindahan akun-akun dari jurnal umum ke buku besar dengan cara mengelompokkan transaksi-transaksi berdasarkan akun agar memudahkan mengetahui saldo akhir dari masing-masing akun. 2. Jawaban b. Pada tanggal 10 dan 13 terdapat pengurangan saldo kredit dari menjadi hingga 0. Hal ini terjadi karena ada transaksi pembayaran utang seperti yang terlihat di kolom debit pada tanggal-tanggal tersebut. 3. Jawaban a. Pemindahbukuan atau posting merupakan pemindahan jurnal umum ke buku besar ledger. Alright, sekian dulu artikel kali ini. Sampai ketemu di tulisan gue yang lain, ya! Baca Juga Sistem Persediaan Perpetual – Materi Ekonomi Kelas 12

Akibatnyasistem buku besar dan pelaporan harus didesain untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk mendukung kebutuhan pertanyaan real-time. Contohnya, para manajer departemen harus sewaktu-waktu mampu menilai kinerja aktual dengan yang direncanakan agar penyimpangan dapat diidentifikasikan sedini mungkin untuk dapat dilakukan Seperti kata bijak, belajar memang tidak ada habisnya. Manusia dituntut untuk selalu belajar kapanpun, dimanapun, dan di umur berapapun. Begitu juga dengan akuntansi. Banyak hal yang harus dipelajari di bidang akuntansi terutama bagi para pelaku bisnis. Pasalnya, akuntansi memainkan peranan penting untuk mengetahui bagaimana kinerja suatu bisnis dan menjadi kunci untuk menentukan strategi dan langkah dalam akuntansi, ada yang namanya Buku Besar, yang merupakan suatu alat atau tempat bagi pelaku bisnis untuk melakukan pencatatan atas perubahan-perubahan yang terjadi karena transaksi yang dilakukan. Informasi atas perubahan yang terjadi yang tercatat pada Buku Besar tersebut berfungsi bagi pelaku usaha atau orang-orang yang memerlukan informasi tersebut untuk mengetahui transaksi mana yang mempengaruhi perubahan pada sejumlah akun yang apa yang dimaksud dengan Buku Besar Pembantu?Apa Itu Buku Besar Pembantu?Buku Besar Pembantu biasanya berisikan tentang rincian yang mendukung akun kendali pada buku besar umum. Contohnya, buku besar pembantu untuk piutang dagang yang mencakup informasi untuk setiap penjualan kredit perusahaan kepada pelanggan, pengiriman uang setiap pelanggan, pengembalian barang dagangan, diskon, dan lain sebagainya. Dengan informasi dari rincian-rincian tersebut berada di dalam buku besar pembantu, maka akun Piutang pada buku besar dapat melaporkan total jumlah untuk aktivitas piutang besar akun yang ada pada buku besar bukan merupakan akun kontrol, sebaliknya, transaksi individu akan dicatatkan langsung di dalamnya. Bagi yang masih asing dengan apa yang dimaksud dengan akun kontrol, akun kontrol atau control account dalam bahasa inggris merupakan sebuah akun pengawas’ dimana akun ini digunakan untuk mengontrol atau membatasi sesuatu, misalnya seperti piutang yang nilai pastinya ingin dikendalikan oleh umumnya, Buku Besar Pembantu digunakan pada saat ada banyak informasi transaksi yang dirasa akan mengacaukan buku besar. Biasanya hal seperti ini akan muncul pada perusahaan yang memiliki volume atau tingkat penjualan yang tinggi sehingga perusahaan kecil jarang ada yang membutuhkan menggunakan Buku Besar sekelompok akun yang memiliki sifat yang sama disebut juga dengan Buku Besar Pembantu. Contohnya seperti, piutang individu dicatatkan di dalam buku besar pembantu piutang usaha. Jenis-jenis Buku Besar Pembantu dan ContohnyaSeperti yang disebutkan di atas bahwa Buku Besar Pembantu merupakan kelompok akun yang memiliki sifat yang sama, berikut di bawah ini beberapa jenis Buku Besar Pembantu yang perlu diketahui Buku Besar Pembantu Utang Usaha Accounts Payable Subsidiary LedgerBuku Besar Pembantu Utang Usaha adalah buku besar akuntansi yang menunjukkan riwayat atas transaksi dan jumlah hutang yang dimiliki kepada setiap pemasok dan dasarnya, Utang Usaha Account Payable merupakan suatu perpanjangan kredit dari pemasok yang memberi bisnis, dalam hal ini pembeli dalam transaksi, waktu untuk membayar persediaan. Buku besar pembantu untuk hutang usaha ini berfungsi untuk mencatat semua hutang akun yang dimiliki oleh perusahaan. Ketentuan pembayarannya sendiri berbeda-beda, ada yang 30, 60, atau 90 dapat memiliki berbagai hutang baik kepada vendor maupun pemasok pada waktu tertentu. Biasanya hutang ini merupakan hutang jangka pendek atau kesepakatan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Nantinya, jumlah total utang kepada pemasok atau vendor yang tercatat pada buku besar pembantu ini dicatatkan sebagai utang usaha Account Payable pada buku dari Buku Besar Pembantu Utang Usaha, PT Teknologi Karya Bangsa memiliki saldo buku besar yang menunjukkan total saldo utang sebesar Rp Akan tetapi, pihak manajemen ingin mengetahui kepada pemasok/vendor mana saja perusahaan tersebut berhutang dan berapa besaran jumlah utangnya. Informasi tersebut dapat ditemukan di dalam Buku Besar Pembantu Utang Usaha dimana tertulis sebagai berikut Buku Besar Pembantu UtangNama Vendor AJl. Ksatria Jaya No. 8, BekasiTglKetRefDebit RpKredit RpSaldo Debit RpJan11Saldo Besar Pembantu Piutang Usaha Accounts Receivable Subsidiary LedgerBuku Besar Pembantu Piutang Usaha adalah buku besar akuntansi yang menunjukkan transaksi serta riwayat atas pembayaran yang dilakukan oleh setiap yang diberikan perpanjangan kredit oleh perusahaan. Selain itu, saldo dari setiap akun pelanggan yang memiliki piutang juga secara berkala dicocokkan dengan saldo piutang yang ada pada buku besar untuk memastikan tingkat akurasi yang hanya itu, Buku Besar Pembantu Piutang Usaha juga berguna untuk melakukan pengecekan pada pelanggan yang membayar secara teratur serta memberikan informasi yang detail perihal bisnis yang dapat membantu agar operasional bisnis dapat menyesuaikan targetnya. Hal ini dikarenakan pada buku besar pembantu piutang usaha, terdapat informasi-informasi seperti demografi pelanggan berdasarkan keuntungan yang didapat, mencegah penipuan internal, memantau kewajiban lewat jatuh tempo, mengatur berbagai aspek pendapatan, dan juga menghindari kelebihan pembayaran dari Besar Pembantu PiutangNama Tuan JokoJl. Setiabudi X No. 10, JakartaTglKetRefDebit RpKredit RpSaldo Debit RpJan11Saldo Besar Pembantu Aset Tetap Fixed Assets Subsidiary LedgerBiasanya, Buku Besar Pembantu Aset Tetap digunakan untuk mengelola pembelian, penjualan, alokasi, dan penghentian aset tetap yang dilakukan oleh perusahaan. Buku ini juga dikenal sebagai Buku Besar Pembantu Peralatan Equipment Subsidiary Ledger’ atau sekedar Daftar Aset’. Sangat penting untuk melakukan pencatatan bagi perusahaan yang memiliki sejumlah besar aset yang dapat disusutkan. Penyusutan tersebut nantinya akan dicatatkan di dalam Buku Besar Pembantu Aset Tetap, dimana buku besar pembantu ini dapat memiliki informasi yang meliputi perolehan, biaya asli dan pelepasan barang, nilai sisa, akumulasi penyusutan, dan nilai buku saat ini. Yang tergolong ke dalam aset tetap, seperti peralatan, pabrik, mesin, perlengkapan kantor, peralatan komputer, gedung, maupun tanah. Dengan menggunakan buku besar pembantu aset tetap ini, perusahaan bisa mendapatkan informasi detail dari setiap aset tetap yang Besar Pembantu Aktiva TetapNomor Aktiva XX025 Harga Perolehan 350 jtTgl Pembelian 1/1/2015 Nilai Sisa 50 jtDibeli Dari Sumber Jaya Metode Depresiasi Garis LurusHarga Faktur 300 jt Taksiran Umur 2 tahunBiaya Kirim 5 jt Depresiasi Tahunan 30 jtBiaya Pemasangan 2,5 jt Lokasi JakartaHarga PerolehanAkumulasi DepresiasiNilai BukuTglKetDKSaldoTglKetDKSaldo1/1/2015Pembelian300jt300jt31/12/201530jt30jt270jt30/6/201615jt45jt255jt31/12/201615jt60jt240jt1/3/20175jt65jt235jt1/3/2017Dijual300jt65jtBuku Besar Pembantu Inventaris Inventory Subsidiary LedgerBuku Besar Pembantu Inventaris atau Persediaan biasanya mencatatkan transaksi-transaksi yang mempengaruhi persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Akan ada akun terpisah yang harus dibuat untuk setiap item atau barang yang dijual dan terdapat dalam inventaris. Setiap itemnya dapat dilacak dengan menggunakan tiga kolom entri, yaitu pembelian, penjualan, dan saldo ketiga kolom tersebut, bisa juga ditambahkan dengan kolom tambahan yang berfungsi untuk mencatat penyesuaian untuk pengembalian atau perubahan lainnya. Buku Besar Pembantu Inventaris berfungsi untuk memecah data penjualan dan persediaan yang dapat bermanfaat dalam analisis penjualan dan biaya. Biasanya saldo berjalan dari setiap item persediaan akan dimasukkan ke dalam setiap periode akuntansi baru, atau pada awal setiap Besar Pembantu InventarisPT. JAYA ABADIPersediaan - Komputer*dalam 000Max. 10 pembelian1 maksimum dan minimum pada pojok kanan atas hanyalah opsional. Bisa dicantumkan maupun tidak. Gunanya untuk mengetahui berapa banyak jumlah maksimum untuk dimiliki dan jumlah terendah sebelum harus membeli kembali.
Postingdari jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Misalnya setiap satu minggu, dua minggu atau setiap akhir bulan. Akun di buku besar yang mempunyai buku pembantu disebut akun induk atau akun pengendali (controlling account). Buku pembantu dicatat setiap hari dari bukti pembukuan dan dibuat secara individual. Pencatatan
Kali ini akan membahas tentang buku besar dan buku pembantu mulai dari pengertian, rekening dan juga contohnya daftar saldo buku besar pembantu. Selamat Membaca … Pengertian Buku Besar PembantuKarakteristik Buku Besar dan Buku PembantuKode Buku PembantuSusunan Buku Pembantu dan BesarContoh Daftar Saldo Buku Besar PembantuPengertian RekeningRekening kontrolFomulir Rekening Buku BesarKodeSyarat Kode yang baikKode RekeningMacam – macam Kode Buku besar pembantu adalah buku besar khusus yang digunakan untuk mencatat akun tertentu serta perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan kata lain buku besar pembentu sebagai perluasan buku besar umum. Jadi catatan yang ada di dalam buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu buku besar umum yaitu rincian hutang dan piutang. Karakteristik Buku Besar dan Buku Pembantu Buku besar general ledger merupakan kumpulan rekening-rekening neraca dan rugi laba yang digunakan untuk menyortir dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam pembantu subsidiary ledgers adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar. Contoh beberapa buku pembantu sbb Buku pembantu piutangBuku pembantu persediaan bahan baku dan penolongBuku pembantu mesin dan alatBuku pembantu utangBuku pembantu biaya overhead pabrikBuku pembantu biaya administrasi dan umumBuku pembantu biaya penjualan Kode Buku Pembantu Buku pembantu merupakan kumpulan kumpulan rekening-rekening yang merupakan rincian dari suatu rekening dalam buku mempermudah pembukuan, rekening-rkening buku pembantu akan diberi umumnya kode untuk rekening bukupembantu diletakkan di belakang angka kode rekening buku buku pembantu ini dapat di buat dengan cara yang sama untuk kode blok maupun untuk kode kelompok. Susunan Buku Pembantu dan Besar Buku besar dan buku pembantu dapat disusun sesuai dengan besar kecilnya perusahaan, jumlah pegawai bagian akuntansi dan susunan organisasinya. Berikut contoh susunan buku besar dan pembantu untuk perusahaan-2 yang masih kecil sampai yang besar, yaitu Perusahaan kecil ; transaksi-transaksinya tidak begitu banyak, sehingga penggolongan transaksi-transaksi tersebut juga tidak terlalu banyak maka rekening-rekening yang digunakan semuanya dimasukkan dalam buku besar. Biasanya pemegang bukunya hanya satu orang ataumungkin pemiliknya sendiri yang melakukan pekerjaan pencatatan. Dalam keadaan seperti posting buku besar dilakukan dari buku perusahaan besar, transaksi-transaksi cukup banyak dan perlu dilakukan penggolongan yang cukup terinci akan memerlukan jumlah rekening yang cukup besar. Karena jumlah rekeningnya cukup besar, maka beberapa rekening yang perlu dibuatkan rincian akan dibuatkan buku pembantu. Pegawai yang mengerjakan buku pembantu akan tergantung pada jumlah pegawai yang ada di bagian akuntansi dan juga struktur organisasinya. Kalau pegawainya satu orangmaka bukubesar dan buku pembantu dikerjakan oleh orang ayng sama.“Posting ke buku besar dan buku pembantu biasanya dilakukan dari buku jurnal.” Tetapi apabila pegwai bagian akuntansi lebih dari saut orang maka pengerjaan buku pembantu dapat diserahkan kepada pegawai lain atu bisa juga buku pembantu diserahkan kepada pegawai alin atau bisa juga buku pembantu dikerjakan oleh seksi-seksi yang berbeda. Dalam keadaan seperti ini buku besar diposting dari bukujurnal secara periodik dan buku pembantu diposting dari jurnal atau langsung dari dokumen bukti suatu rekening banyak sekali, misalnya piutang, maka dapat dibuatkan buku rekening kontrol dan masing-masing rekening kontrol ini dibuatkan buku pembantu. Dalam keadaan ini ada 3 buku yaitu buku besar, buku rekening kontrol dan buku pembantu. Pemisahan pekerjaan dan posting dilakukan dengan cara sebagai berikut Buku besar dan buku rekening kontrol pengerjaannya dipisahkandari seksi yang mengerjakanbuku pembantu. Posting ke buku pembantu dilakukan dari bukti-bukti transaksi. Contoh Daftar Saldo Buku Besar Pembantu Jumlah daftar saldo baik hutang maupun piutang seharusnya sama dengan akun utang dan piutang yang ada di dalam buku besar umum. Apabila terdapat perbedaan jumlah artinya terdapat kesalahan pencatatan. Untuk memperbaiki kesalahan tersebut bisa dengan menggunakan jurnal koreksi. Pengertian Rekening Rekening adalah judul suatu catatan akuntansi yang umumya berbentuk T, yang dibagi dua bagian, sebelah kiri disebut debit dan sebelan kanan disebut kredit, sebagai alat untuk mengklasifikasikan dan mencatat transaksi berdasar prinsip tata buku berpasangan double entry bookeeping. Rekening kontrol Rekening buku besar yang rinciannya dibuat dalam buku pembantu disebut Rekening Kontrol yaitu; rekening yang dapat digunakan untuk mengawasi saldo-saldo dalam buku pembantu. Setiap akhir periode misalnya bulanan dapat dilakukan pengecekan dengan cara menjumlahkan saldo-saldo dalam buku pembantu dan membandingkannya dengan saldo dalam rekening kontrolnya. Posting adalah proses sortir dan pemindahan data dari buku jurnal kedalam buku besar dan buku pembantu disebut juga dengan pembukuan. Fomulir Rekening Buku Besar Di atas sudah disebutkan bahwa rekening buku besar umumnya berbentuk T, yang merupakan catatan akuntansi yang dibagi dua secara vertikal, sebelah kiri disebut debit dan sebelah kanan disebut kredit. Ada berbagai variasi bentuk formulir rekening buku besar Rekening dengan debit lebar wide debit ledgerRekening biasa regular ledgerRekening berkolom saldo di tengah center balance ledgerRekening berkolom saldo balance ledgerRekening ganda berkolom saldo doubel ledger with balance ledgerRekening dengan saldo lama dan saldo baru old and new balance ledger Rekening dengan Debit dan Kredit LebarBentuk rekening ini menyediakan kolom “keterangan” pada sebelah debit lebih lebar bila dibandingkan dengan kolom “keterangan” pada sebelah kredit. Hal ini dilakukan karena penjelasan yang bersangkutan dengan transaksi pendebitan lebih banyak bila dibandingkan dengan penjelasan yang bersangkutan dengan traksaksi pengkreditan, dan jika penentuan saldonya perlu dilakukan secara BiasaBentuk rekening ini sangat luas digunakan. Rekening ini mempunyai kolom “keterangan” yang sama lebar untuk sebelah debit maupun sebelah kredit. Umumnya rekening buku besar menggunakan bentuk rekening ini. Buku pembantu yang menggunakan bentuk rekening ini adalah buku pembantu piutang dan buku pembantu utangRekening Berkolom Saldo di TengahBentuk rekening ini digunakan jika diperlukan informasi saldo rekening setiap saat, baik saldo debit maupun saldo kredit dan diperlukan penjelasan yang relatif sama banyaknya baik untuk transaksi pendebitan maupun transaksi pengkreditan. Kolom saldo diletakkan ditengah-tengah rekening. Rekening pembantu piutang dan utang umumnya menggunakan bentuk formulir seperti Berkolom SaldoBentuk rekening ini digunakan jika diperlukan penjelasan yang banyak, baik untuk transaksi pendebitan maupun transaksi pengkreditan, dan jika diperlukan informasi saldo berjalan setiap saat maksudnya selalu di tampilkan jumlah nominal dalam saldo setiap terjadi transaksi. Untuk menunjukkan apakah saldo yang tercantum dalam kolom “saldo” merupakan saldo debit atau saldo kredit, ada dua cara merancang kolom saldo tersebut a dengan mencantumkan kolom D/K untuk memberi tanda D untuk saldo debit dan K untuk saldo kredit di muka angka yang tercantum dalam kolom “saldo” dan b dengan membuat kolom saldo debit terpisah dari kolom saldo kredit. Rekening piutang, utang dan persediaan umumnya menggunakan bentuk formulir ini. Kode Kode memudahkan proses pengolahan data karena dengan kode, data akan lebih mudah kode untuk karyawan laki-laki diberi kode L, karyawan wanita kode W. Dalam proses akuntansi kode yang digunakan adalah angka, huruf atau kombinasi keduanya. Dalam komputer untuk memproses data ada istilah kode alfabetik menggunakan huruf, numerik menggunakan angka, alfanumerik menggunakan kombinasi huruf dan angka. Syarat Kode yang baik Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah Kode yang disusun perlu disesuaikan dengan metode proses kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak ayng disusun harus memudahkan pemakai untuk yang disusun harus fleksibel, dalam arti memungkinkan dilakukan perluasan tanpa perubahan kode yang disusun harus fleksibel, dalam arti memungkinkan dilakukan perluasan tanpa perubahan kode harus menggunakan jumlah angka atau huruf yang yang panjang perlu dipotong-potong chunking untuk memudahkan mengingat, Misalnya kode 60662582549 dapat dibuat kode yang panjang perlu diberi kode yang merupakan check digit, yaitu untuk mengecek kebenaran kode. Kode Rekening Pemberian kode untuk klasifikasi rekening diperlukan karena dapat memudahkan untuk mencari rekening-rekening yang diinginkan. Apabila pembukuan dilakukan dengan mesin maka kode ini tidak dapat dihindarkan dan menjadi sangat penting dan menjadi sangat penting. Kode rekening harus disusun secara konsisten. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk dalam memberikan kode yaitu dengan angka, huruf ataupun kombinasi keduanya. Tidak memandang cara mana yang digunakan, kode yang diberikan harus dapat memenuhi syarat-syarat sbb Memungkinkan adannya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan mudah diingatMemudahkan bagi pihak yang menggunakan. Berikut uraian tentang penggunaan Kode Kelompok, Blok dan Kode Desimal untuk memberi kode rekening sbb Kode Kelompok Group CodeKode kelompok mempunyai sifat-sifat khusus sbba. Posisi masing-masing angka mempunyai arti di mana angka paling kiri adalah kode kelompok dan angka paling kanan kode jenis Kode kelompok akan terdiri dari angka-angka yang sudah diperkirakan terlebih Setiap kode dalam klasifikasi menggunakan jumlah angka yang Jika terjadi penambahan kelompok rekening, dpat dilakukan dengan mengubah angka paling kiri. Misalnya, klasifikasi rekening akan diberi kode yang terdiri dari 4 angka maka cara memberikan kodenya dapat digambarkan sebagai berikutUntuk kelompok-kelompok yang lain dari contoh di muka akan diberi kode dengan cara yang sama seperti yang telah disebutkan di. Apabila ada rekening dalambuku besar yang perinciannya di buat dalam buku pembantu, maka harus dibuatkan kode untuk buku pembantu. Dalam kode kelompok biasanya buku pembantu di buatkan kode angka yang diletakkan di sebelah kanan kode Kode Kelompok untuk PengawasanApabila informasi akuntansi dipakai untuk mengukur prestasi maka digunakan akuntansi pertanggungjawaban. Yang dimaksud dengan akuntansi pertanggungjawaban adlah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan menunjukkan tingkat kegiatan yang dikaitkan dengan tanggungjawab orang atau bagian pertanggungjawaban ini dapat dibedakan menjadia. Pusat pertanggungjawaban BiayaYaitu unit organisasi yng dinilai atas dasar biaya yang menjadi tanggungjawabnya, misal bagian Pusat pertanggungjawaban PendapatanYaitu unit organisasi yang dinilai atas dasar pendapatan yang menjadi tanggungjawabnya, misal bagian Pusat pertanggungjawaban LabaYaitu unit organisasi yang dinilai atas dasar laba yang menjadi tanggungjawabnya, misalnya anak perusahaan atau devisi Pusat pertanggungjawaban InvestasiYaitu unit orgaisasi yang dinilai atas dasar laba yang menjadi yang menjadi tanggungjawabnya diaktikan denganinvestasinya, misalnya divisi perusahaan. Untuk melakukan penilaian prestasi, digunakan anggaran sebagai dasar penilaian. Anggaran ini disusun untuk setiap pusat pertangungjawaban. Agar pencatatan transaksi dapat dikaitkan dengan pusat pertanggungjawaban, disusun kode rekening sedemikain rupa. Biasanya kode rkening ini menggunakan contoh kode untuk unit pertanggungjawaban dibuat sbbKode Blok Blok CodeDalam cara ini juga dilakukan klasifikasi seperti yang dilakukan dalam kode yang diberikan kepada setiap klasifikasi tidak menggunakan urut-urutan digit seperti dalam kode kelompok, tetapi dengan memberikan satu blok nomor untuk setiap disini kode akan diberikan pada setiap kelompok, dimulai angka tertentu dan diakhiri dengan angka tertentu yang merupakan satu blok nomor Kode BlokAktiva 100 – 199Utang 200 – 249Modal 250 – 299Penghasilan 300 – 399Biaya Usaha 400 – 899Pendapatan dan Rugi Laba di Luar Usaha 900 – 999 Macam – macam Kode Kode dapat dibuat dalam berbagai struktur kode yang berbeda. Setiap struktur mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu perlu suatu struktur kode yang sesuai sehingga tujuan pemberian kode dapat ini macam-macam kode yang dapat digunakan Kode Urut NomorKode yang disusun urut nomor. Agar setiap kode mempunyai jumlah angka digit yang sama perlu direncakan dulu jumlah digitnya, misal jumlah digitnya sebanuyak empat angka maka kodenya akan dimulai dengan 0001 dan diakhiri urut ini sederhana, tetapi tidak memenuhi persyaratan fleksibilitas. Sebaiknya kode urut ini digunakan untuk memberi nomor kode dokumen atau bukti KelompokKode kelompok membagi data ke dalam kelompok tertentu. Tiap kelompok akan diberi kode dengan angk, sehingga masing-masing posisi angka kode mempunyai arti. Lebih lengkap lihat kode BlokDalam kode blok, setiap kelompok data diberi kode dalam blok nomor tertentu. Cara pemberian kode ini dapat memenuhi persyaratan fleksibilitas sehingga dapat digunakan untuk pemberian kode pada rekening. Lebih lengkap lihat kode DesimalSetiap kelompok data akan diberi kode 0 sampai 9. Oleh karenanya pengelompokkan data harus dilakukan maksimum dalam sepuluh kelompok. Agar kode desimal ini dapat digunakan untuk pengelompokkan data yang luas , dapat disusun kelompok-kelompok yang bertingkat. Lebih lengkap lihat kode MnemonicMerupakan singkatan dari karakteristik data. Misal, pabrik sepatu, persediaan sepatu pria ukuran besar dapat dibuatkan kodenya SPB Sepatu Pria Besar. Bisa juga kode ini disusun dengan kombinasi huruf dan angka, misal sepatu pria dengan nomor 42 diberi kode SP42. Sebaiknya kode mnemonic ini digunakan bila data atau elemennya itemnya tidak terlalu banyak, sehingga tidak menyulitkan pemakainya. Bila terlalu sering perubahan itemnya dan banyak datanya maka pemakai kode akan sulit BarDigunakan untuk industri makanan dan minuman diluar negeri misal USA yang menggunakan Universal Product Code UPC. Tiap pengusaha makanan dan minuman yang berpartisipasi akan diberikan 10 digit sebagai kode produknya. Lima digit pertama berisi kode perusahaan, lima digit berikutnya berisi kode produk. Kode bar ini dapat dibaca oleh mesin Automatic Tag Readers, dan langsung diproses di dalam komputer. Kode iji juga dipakai dalam perpustakaan, dll. Baca Juga Metode Pencatatan PiutangPengertian Pasar MonopoliPengertian Joint VenturePengantar Akuntansi dan Bisnis Demikian pembahasan tentang pengertian buku pembantu, rekening, kode, dan contoh daftar saldo buku besar pembantu. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam mengerjakan tugas. Didalam buku besar pembantu piutang terdapat rincian data debitur, nominal tagihan, dan cara pembayaran secara kredit dilakukan setiap tanggal yang dilakukan . Saldo dalam akun pelanggan secara berkala didamaikan dengan saldo hutang (accounts payable) dalam buku besar untuk memastikan keakuratannya. Daftar isiPengertian Buku BesarFungsi Buku BesarBentuk Buku BesarBentuk TBentuk SkontroBentuk StaffelFormat Buku BesarMacam-macam Buku BesarBuku Besar UmumBuku Besar PembantuBuku Besar Pembantu Piutang UsahaCara Membuat Buku Besar di ExcelContoh Buku BesarSebelumnya kita sudah membahas jurnal pembelian, jurnal penyesuaian dan jurnal penjualan, dan sekarang kita akan membahas tentang buku besar. Simak penjelasan dibawah Secara Umum Buku Besar Akuntansi merupakan suatu kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas sebuah transaksi yang telah dicatat dalam besar juga dapat diartikan sebagai salah satu dari tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari perkiraan buku besar yang dibutuhkan oleh perusahaan tentu saja ini disebabkan karena beberapa faktor yang meliputi jenis kegiatan, keuangan dan kekayaan perusahaan, informasi yang diperlukan perusahaan, serta volume mencatat buku besar disebut juga dengan posting. Buku besar merupakan pemindahan akun dari jurnal umum. Sehingga, posting dilakukan setelah membuat jurnal umum,Dalam buku besar, akun-akunnya digolongkan dalam akun ril atau real account dan juga nominal account atau akun Menurut KBBIBuku besar ledger adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan accounts. Akun rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva tetap, kewajiban, dan Menurut Para Ahli Berikut adalah pengertian buku besar menurut para ahliMenurut Ade FirmansyahPengertian buku besar menurut Ade Firmansyah adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk merangkum transaksi yang telah dicatat dalam jurnal Gito BrahmanaPengertian buku besar menurut Gito Brahmana adalah tahap pencatatan akhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang telah dikelompokkan yang bersumber dari Buku BesarDari ulasan di atas, fungsi dari buku besar dapat disimpulkan sebagai berikutMenjadi bahan dan informasi dalam penyusunan laporan dasar penggolongan dari transaksi yang sudah tercatat pada alat menggolongkan data keuangan dan bisa mengetahui jumlah maupun keadaan rekening atau alat meringkas data transaksi yang sudah tercatat di dalam jurnal Buku BesarBerikut adalah bentuk dari buku besarBentuk TBentuk T adalah salah satu buku besar yang berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan sebuah buku besar yang paling sederhana dan paling banyak untuk keperluan suatu analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran SkontroBentuk Skontro adalah salah satu buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2 besar ini juga merupakan buku besar bentuk T yang lebih StaffelBentuk Staffel adalah salah satu buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur besar ini juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom memiliki lajur saldo tunggal dan buku besar 4 kolom memiliki lajur saldo rangkap.Bentuk Staffel dibagi menjadi 2 yaituBentuk Staffle Berkolom Saldo TunggalBentuk staffle berkolom saldo tunggal merupakan salah satu bentuk buku yang digunakan apabila dibutuhkan penjelasan dari transaksi yang jumlahnya relatif Staffle Berkolom Saldo RangkapBentuk staffle berkolom saldo rangkap merupakan salah satu bentuk buku besar yang mirip dengan bentuk kolom saldo ialah pada buku ini, kolom saldo dapat dibagi menjadi dua kolom yakni kolom debit dan kolom kredit. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya suatu keterangan digunakan untuk bisa mencatat alasan bertambahnya atau berkurangnya suatu saldo akun referensi juga dapat digunakan untuk menulis nomor halaman jurnal yang diposting ke buku kolom debit ataupun kredit digunakan untuk dapat mencatat nominal saldo yang akan menambah atau mengurangi nilai akun yang Buku BesarMacam-macam Buku BesarAdapun macam-macam buku besar yang diantaranya yaituBuku Besar UmumBuku besar umum ialah pencatatan transaksi keuangan berupa perkiraan pada suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, persediaan utang usaha dan ini dibuat untuk mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubuhan aktiva, kewajiban dan modal ke buku besar umum dilakukan secara berkala biasanya pada setiap akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus. Proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar dinamakan Besar PembantuBuku besar pembantu atau buku tambahan adalah sekelompok rekening yang khusus mencatat rincian piutang dan utang usaha yang memberi informasi secara besar pembantu juga terdiri dari dua jenis yaitu buku besar pembantu piutang usaha dan buku besar pembantu utang. Adapun macam buku besar pembantu yaituBuku Besar Pembantu Piutang UsahaBuku besar pembantu piutang usaha biasanya disediakan khusus untuk merinci langganan kredit sehingga bisa diketahui siapa atau perusahaan mana saja yang melakukan transaksi penjualan kredit beserta nominal atau buku piutang ini keadaan tagihan setiap pelanggan dicatat dalam daftar-daftar piutang keseluruhan dicatat pada perkiraan piutang di buku besar umum yang memiliki fungsi laporan keuangan sebagai perkiraan setiap pelanggan dicatat pada perkiraan masing-masing dalam perikiraan buku besar Membuat Buku Besar di ExcelLangkah membuat buku besar di sebagai berikut1. Pada bagian teratas yakni nama akun atau rekeningAnda dapat memilihnya langsung pada list yang telah ada. Untuk membuatnya, Anda dapat menggunakan menu“Data – Data Validation – Data Validation – Setting” Setelah itu, pada menu Validation Criteria – Allow – Pilih list. Lalu Source – ambil data dari daftar rekening bisa dibuat dalam satu sheet dengan buku besar atau buat sheet tersendiri dengan memberi nama COA – Chart of untuk membuat daftar dapat berdasar nama rekening atau akun atau kode rekening. Sila pilih sesuai Jumlahkan transaksi rekening pada sisi debit serta kredit dan hitung saldo rekeningPada tugas ini, Anda dapat menggunakan rumus SUMIF. Saldo akan diperoleh dengan cara menghitung selisih dari saldo pada debit dengan kredit. Anda tinggal menyesuaikan dengan jenis Buku BesarMemiliki sebuah usaha yang di kelola secara mandiri adalah impian banyak masyarakat jika saat ini Anda seorang PNS yang sebentar lagi, dalam waktu kurang dari 2 tahun harus pensiun. Berikut merupakan contoh pembuatan Laporan keuangan dari soal Akuntansi atas usaha DEALER Sanjaya akan membuka usaha DEALER MOBIL yang diberi nama “Dealer Sanjaya” yang dibuka pada bulan Maret 2019. Berikut transaksi-transaksi di Dealer Sanjaya, yang terjadi pada bulan Maret 20191 Maret – Tn. Sanjaya mendirikan DEALER MOBIL dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Maret – Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Sanjaya meminjam uang ke Bank BCA sebesar Maret – Dealer Sanjaya membeli perlengkapan Dealer sebesar secara Maret – Tn. Sanjaya mengambil uang kas perusahaan sebesar untuk keperluan pribadi jalan-jalan dan liburan keluarga12 Maret – Tn. Sanjaya membeli perlengkapan, dari toko BINTANG TIMUR senilai secara kredit, dengan rincian sebagai berikut18 macam alat-alat kunci Mobil mesin kompresor Macam Oli mobil part dan suku cadang maret – Dealer Sanjaya menerima pendapatan jasa otomotif sebesar dari customer baru17 Maret – Tn. Sanjaya membayar sebagian hutang pada toko BINTANG TIMUR sebesar untuk pembelian kredit pada 12 maret lalu25 Maret – Tn. Sanjaya membayar gaji 2 pegawai Dealer sebesar Maret – Dealer Sanjaya melakukan jasa perbaikan mobil sebesar dan pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian27 maret – Perlengkapan Dealer yang sudah terpakai sebesar Maret – Tagihan pemakaian listrik PLN Dealer sanjaya sebesar dan tagihan pemakaian air PDAM sebesar Maret – Tn. Sanjaya membayar uang sewa ruko sebesar sampai bulan April 2019 omzkwF.
  • n273h7mkxq.pages.dev/392
  • n273h7mkxq.pages.dev/362
  • n273h7mkxq.pages.dev/135
  • n273h7mkxq.pages.dev/320
  • n273h7mkxq.pages.dev/189
  • n273h7mkxq.pages.dev/49
  • n273h7mkxq.pages.dev/212
  • n273h7mkxq.pages.dev/338
  • n273h7mkxq.pages.dev/94
  • buku besar pembantu dilakukan secara berkala misalnya pada