Kirimsoal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung! 1. Selain pertumbuhan, makhluk hidup juga mengalami proses perkembangan. Perkembangan adalah . A. proses bertambahnya berat. B. proses bertambahnya jumlah sel. C.
Hallo Episcia,kakak bantu jawab ya Jawaban soal ini adalah B. Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang memanjang secara tegak lurus pada permukaan palisade berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis pada tumbuhan karena jaringan ini terdapat banyak klorofil yang membuat jaringan palisade bisa menyerap cahaya matahari sebagai energi untuk melakukan palisade juga berfungsi sebagai pengisi utama lapisan sel dalam daun,selain itu jaringan ini juga berfungsi sebagai proses transpirasi, yaitu proses keluarnya air yang menguap dari dinding sel-sel parenkim. Jaringan palisade memiliki ciri-ciri, yaitu a. Mengandung banyak klorofil untuk proses fotosintesis oleh selapis sel di atasnyaepidermis. c. Susunan selnya sangat rapat dan tersusun rapi. Jadi,jaringan yang sesuai dengan ciri-ciri di soal adalah B jaringan palisade. Semoga membantu ya.
Pembahasan Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar dari tubuh dan organ tubuh. Fungsi jaringan epitel adalah melindungi tubuh atau organ, melapisi saluran kelenjar, dan menerima rangsangan. Sifat keras dan kaku karena banyak mengandung kalsium merupakan ciri dari jaringan tulang.
Jaringan Pada Tumbuhan – Tahukah anda bahwa ditiap makhluk hidup maupun makhluk tak hidup memiliki jaringan untuk menyusunnya. Baik makhluk hidup seperti manusia ataupun hewan serta makhluk tak hidup seperti tumbuhan memiliki jaringan yang berbeda, dimana jaringan tersebut memiliki peran serta tugas masing – masing. Berikut penjelasan mengenai jaringan pada tumbuhan secara rinci dan jelas Jaringan tumbuhan merupakan sel – sel yang mempunyai suatu tujuan yang sama, dimana untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan ini berbeda dengan jaringan hewan, karena jarigan ini terdiri atas sel – sel meristem, suatu analog dari sel – sel punca stem cells hewan. Jaringan adalah suatu kumpulan beberapa sel yang sama, dengan begitu sel tersebut akan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Pada sebuah jaringan terdapat pembagian tugas di tiap – tiap jaringan bersamaan terhadap sel – sel tersebut. Pada tumbuhan alga ganggang serta fungi jamur, tidak memiliki perbedaan jaringan, walaupun mereka dapat membentuk sebuah struktur – struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah serta sporofor. Struktur Jaringan Tumbuhan 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem ialah tersusun atas sel – sel yang selalu membelah. Jaringan meristem tumbuh ini berfungsi melaksanakan pembelahan sel tubuh didalam suatu tumbuhan terdapat 2 titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh ini terdapat pada sel – sel yang aktif membelah serta sifatnya meristematis, dimana terdapat pada embrio diujung akar, ujung batang serta kambium. Baca Juga Jaringan Pada Hewan Ciri – Ciri Didalam jaringan meristem terdapat ciri – ciri yang membedakannya dengan yang lain, yaitu Memiliki suatu ukuran sel yang atas sel – sel muda dimana pada tahap pembelahan & sel dimana yang berdinding nukleus dimana yang relatif yang berukuran mengandung sel nya tersebut berbentuk kubus. Jenis – Jenis Berikut beberapa jenis yang ada didalam jaringan meristem 1. Berdasarkan Asal Mulanya Berdasarkan asal mulanya jaringan meristem ini bisa dibagi menjadi 3 jenis ialah sebagai berikut PromeristemIalah suatu jaringan meristem, dimana sudah ada sejak tumbuhan masih dalam tingkat PrimerIalah suatu jaringan meristem dimana terdapat pada tunas dan Sekunder Suatu jaringan meristem dimana menyebabkan batang dan akar akan membesar ke arah samping. 2. Berdasarkan Letak Posisi Berdasarkan letak serta posisinya dalam tumbuhan, jaringan meristem dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut Meristem Apikal UjungYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di ujung batang dan ujung akar serta mengakibatkan pertumbuhan tunas batang serta Interkalar RuasYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di antara ruas – ruas batang. Dengan begitu mengakibatkan ruas – ruas batang dapat bertambah Lateral SampingYaitu suatu jaringan meristem dimana berada di kambium, sehingga mengakibatkan batang akan bertambah lebar. 2. Jaringan Permanen Dewasa Jaringan permanen / dewasa ini merupakan suatu jaringan yang tidak lagi aktif, dalam hal ini jaringan mengalami sebuah diferensi. Jaringan dewasa ini terbentuk atas suatu proses diferensiasi sel – sel meristem, baik itu meristem primer ataupun meristem sekunder. Jaringan ini sudah tidak mengalami suatu pembelahan lagi atau tidak aktif. Ciri – Ciri Jaringan yang satu ini tidak aktif lagi untuk membelah lebih besar dibandingkan jaringan vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma sel yang sedikit serta selaput yang menempel pada sebuah dinding sela – sela selnya memiliki ruang telah mengalami sebuah penebalan dinding yang sesuai terhadap fungsinya. Jenis – Jenis Jaringan dewasa ini terdiri atas beberapa jenis, dimana dibedakan sesuai dari bentuk serta fungsinya. ialah sebagai berikut 1. Jaringan Epidermis Pelindung Jaringan epidermis merupakan suatu jaringan, dimana bertugas melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada suatu daun, batang, ataupun akar. Jaringan epidermis ini tersusun rapat, dimana berfungsi untuk menutupi permukaan tumbuhan, melindungi organ – organ tumbuhan, membatasi penguapan, menyerap dan menyimpan air, menyokong mekanik . Jaringan epidermis ini memiliki ciri – ciri seperti mempunyai susunan sel rapat tanpa adanya ruang antarsel, terdiri dari sek – sel hidup, dinding sel yang bervarian namun bergantung posisi & jenis tumbuhan, memiliki protoplasma hidup yang mengandung sebuah kristal garam / getah / kristal silikat / minyak, memiliki vakuola yang ukurannya besar dimana bisa berisi antosianin, tidak berkloroplas terkecuali pada sel penutup / hidrofit / tumbuhan dibawah naungan, mengalami suatu modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis, seperti stomata / vilamen / trikomata rambut – rambut / sel kersik sel silika / spina duri dan sel kipas. 2. Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkim atau dasar merupakan suatu jaringan tumbuhan, dimana dapat ditemukan pada hampir seluruh bagian tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan ini ialah penyusun atas sebagian besar organ yang berada pada sebuah tumbuhan. Ciri – ciri dari jaringan ini ialah terdiri atas sel – sel, dimana ukurannya besar serta berdinding tipis, sel berbentuk segi-6, posisi inti sel mendekati dasar sel, mempunyai banyak vakuola, bisa bersifat embrional serta meristematik, mempunyai ruang antarsel Jaringan parenkim berfungsi sebagai penyusun sebagian besar organ tumbuhan, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, sebagai tempat berlangsungnya fotosintetis, merupakan jaringan penyokong 3. Jaringan Penyokong Penguat Jaringan penyokong atau penguat merupakan jaringan yang memberikan sebuah kekuatan bagi tumbuhan sehingga bisa berdiri tegak seperti yang kita lihat umumnya. Baca Juga Fungsi Epidermis Fungsi utama dari jaringan penyokong ini ialah untuk memperkokoh tumbuhan. Sedangkan ciri utama jaringan ini ialah memiliki dinding yang tebal serta akan berhenti melaksanakan pembelahan saat sudah mencapai usia dewasa. Jenis – Jenis 1. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim adalah sebuah jaringan penyokong maupun penguat pada organ tumbuhan muda serta tumbuhan herba. Kolenkim ini ialah sel hidup yang bersifat mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam sebuah proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif & mempunyai bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong ini memiliki ciri – ciri, yaitu memiliki struktur yang tebal serta kuat, bisa mengalami spesialisasi, ada pada batang / daun / biji, selnya mengalami penebalan dibagian sudutnya, penebalan berupa selulosa, biasanya berkelompok membentuk sebuah untaian / silinder Jaringan penyokong ini memiliki fungsi, yaitu untuk menunjang / memperkokoh bentuk tumbuhan, untuk melindungi bekas pengangkut, untuk memperkuat jaringan parenkim 2. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat, dimana terdiri dari sel – sel mati. Sklerenkim ini memiliki dinding sel yang kuat, tebal serta mengandung lignin. Sklerenkim ini memiliki ciri – ciri yaitu mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel, penebalan biasanya berupa lignin, berupa sel mati, ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami sebuah pertumbuhan / perkembangan, terletak di perisikel / korteks / xilem / floem. Sklerenkim memiliki fungsi yaitu sebagai alat bertahan terhadap tekanan dari luar, untuk melindungi serta menguatkan bagian dalam sel, sebagai alat penyokong 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut adalah jaringan dimana tugasnya mengangkut zat pada tumbuhan. Fungsi utama dari jaringan pengangkut ialah untuk mengangkut zat – zat yang dibutuhkan pada tumbuhan. Jenis – Jenis Umumnya jaringan pengangkut dibagi menjadi dua jenis ialah sebagai berikut 1. Xilem Xilem adalah pengangkut zat makanan, dimana menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun serta bagian tubuh yang lainnya. Xilem sendiri tersusun atas beberapa bagian ialah sebagai berikut Unsur trakeal, dimana terdiri dari trakea sel – sel berbentuk tabung dan trakeid sel – sel yang panjang dengan lubang didinding sel nyaSerabut xilem, dimana terdiri atas sel panjang dengan ujung yang xilem, dimana berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal 2. Floem Floem adalah pengangkut zat makanan atas hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut Bulu tapis, ialah dimana bentuknya tabung dengan ujung yang pengiring, ialah dimana bentuknya silinder dengan plasma yang floem, ialah dimana bentuknya panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya yang floem, ialah selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil dimana disebut noktah. Parenkim floem ini berisi tepung, damar, maupun kristal. 5. Jaringan Gabus Peridem Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel – sel gabus, dimana bentuknya memanjang. Fungsi utama jaringan ini ialah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan air dimana sifat kedap airnya. Jaringan ini berada di permukaan luar batang. Ciri – Ciri Dimana tersusun dari sel – sel parenkim gabusSebuah sel mati dan kosongDimana bentuknya memanjang serta berdinding gabus Baca Juga Jaringan Ikat Jenis – Jenis Jaringan gabus ini terdiri atas dua jenis yaitu sebagai berikut 1. Felem Adalah jaringan gabus dimana dibentuk oleh kambium gabus yang berarah luar dan sel – sel matinya 2. Feloderm Adalah jaringan gabus dimana dibentuk oleh kambium gabus yang berarah dalam dan sel – selnya hidup sehingga menyerupai parenkim Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
Perhatikanpernyataan di bawah ini! Memiliki bentuk sel yang berbeda dengan sel yang ada disekitarnya Bentuk isodiametrik atau memanjang Menghasilkan sekret berupa lendir, tanin, minyak, enzim dan kristal Mengeluarkan sekret yang dapat menarik perhatian serangga Dapat mengeluarkan air melalui proses gutasi Pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan sel sekretori ditunjukkan oleh nomor .
Pengertian Jaringan Tumbuhan – Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama juga melakukan tugas tertentu. Berdasarkan tipe struktur dan fungsi sel, jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 yaitu jaringan meristematik embrional dan jaringan permanen dewasa. Baca Juga Pengertian Jaringan Dewasa Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Jaringan tumbuhan adalah sel sel yang mempunyai tujuan sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Struktur Jaringan Tumbuhan Ada dua jaringan yang menyusun tumbuhan yaitu jaringan meristem embrional dan jaringan dewasa. Berikut struktur dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa secara lengkap. Jaringan Meristem Embrional Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan meristem berukuran kecil, dinding sel tipis, memiliki nukleus yang besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang antarsel, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola berukuran sangat kecil, dan memiliki sifat totipotensi yang tinggi. Sel-sel meristem ada yang berbentuk bulat, lonjong, kuboid, atau prismatik. Sifat Jaringan Meristem Adapun sifat jaringan meristem diantaranya yaitu Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel. Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada. Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-sel meristem Jenis-Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem Primer Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik. Jaringan meristem primer terdapat di ujung akar dan ujung batang. Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer. Menurut Haberland, meristem primer berasal dari promeristem yang berkembang menjadi protoderm bakal epidermis, prokambium bakal berkas pengangkut, dan meristem dasar bakal parenkim. Baca Juga Pengertian Fotosintesis Meristem Sekunder Meristem sekunder adalah jenis meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Meristem sekunder meliputi kambium dan kambium gabus. Kambium terdapat pada akar maupun batang turpbuhan Dicotyledoneae dan Gymnospermae. Kambium gabus terdapat pada kulit batang dan’membentuk jaringan gabus yang sukar dilalui air atau tidak dapat dilalui air. Pertumbuhan sekunder mengakibatkan tumbuhan bertambah besar. Promeristem Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada lembaga biji tumbuhan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem apikal atau meristem ujung, terdapat di ujung batang atau ujung akar. Meristem apikal menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan sehingga tanaman bertambah tinggi. Meristem interkalar atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa dan terdapat di pangkal ruas batang. Meristem lateral atau meristem samping, terdapat sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya, contoh kambium dan kambium gabus felogen. Kambium ke arah luar membentuk floem dan ke arah dalam membentuk xylem. Kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm. Jaringan Dewasa Pengertian jaringan dewasa adalah jaringan tumbuhan yang susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan jaringan meristem menjadi jaringan-jaringan lain yang lebih kompleks. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan dewasa diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Daun Tidak ada aktivitas pembelahan sel Ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik Terkadang sel telah mati Terdapat ruang antarsel Dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya Sitoplasma sedikit dan vakuola besar. Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis dan jaringan gabus. Fungsi jaringan pelindung adalah melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingkungan atau patogen, menyerap air dan mineral khusus daerah akar dan daun, menyekresi lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi pada batang dan daun. Karakteristik atau ciri-ciri jaringan epidermis, diantaranya yaitu a. Terdiri dari satu lapis sel yang tersusun atas sel-sel hidup dan tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel. b. Bentuk, ukuran, dan susunannya beragam umumnya berbentuk persegi panjang c. Tidak berklorofil. Kecuali epidermis tumbuhan paku. d. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, akan tetapi dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis. e. Dapat mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, diantaranya seperti Baca Juga Pengertian Stomata Daun Stomata mulut daun. Fungsi stomata adalah sebagai akses keluar masuk oksigen dan karbon dioksida. Trikomata rambut-rambut. Fungsi trikomata adalah sebagai pelindung hampir seluruh permukaan tumbuhan. Spina duri. Ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan seperti mawar dan bunga kertas. Velamen atau epidermis ganda. Ini terdapat pada akar gantung. Sel kipas. Sel kipas ini terdapat pada beberapa jenis tumbuhan dan terletak pada bagian atas permukaan daun. Fungsi sel kipas adalah untuk mengurangi penguapan. Sel kersik , yaitu sel yang menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contoh sel kresik ada pada tumbuhan tebu. Jaringan Gabus Setelah batang membesar, epidermis terdesak lalu pecah dan rusak. Kemudian, epidermis tidak aktif lagi dan fungsinya digantikan jaringan gabus. Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga macam yaitu eksodermis, endodermis, dan peridermis. Pada bagian peridermis terdapat felem, felogen, dan feloderm. Jaringan Dasar Parenkim Jaringan Parenkim disebut juga dengan jaringan dasar karena terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan dasar atau jaringan parenkim diantaranya yaitu Sel penyusunnya renggang sehingga memiliki banyak ruang antarsel. Ruang antarsel ini digunakan untuk pertukaran gas. Dinding sel tipis dan bervakuola besar untuk menyimpan makanan cadangan. Selnya berbentuk polihedral atau segi banyak. Jenis-Jenis Jaringan Parenkim Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi 5 macam yaitu Parenkim asimilasi, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi memproduksi zat makanan melalui proses fotosintesis karena mengandung klorofil. Contoh perenkim asimiliasi yaitu parenkim palisade jaringan pagar dan parenkim spons bunga karang pada daun. Parenkim pengangkut, yaitu parenkim yang terdapat di sekitar jaringan pengangkut. Sel perenkim pengangkut berbentuk memanjang sesuai arah pengangkutannya. Parenkim penimbun, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan berupa gula, tepung, lemak dan protein. Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang dan akar, umbi, umbi lapis, biji, dan akar rimpang. Parenkim air, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan air. Umumnya parenkim air ini terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering xerofit, tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. Parenkim udara aerenkim, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan udara. Parenkim udara bisa ditemukan pada tanaman anggrek, batang teratai, batang talas, dan batang genjer. Baca Juga Pengertian Kloroplas Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi Parenkim palisade, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang berbentuk silindris atau memanjang, tegak, dan mengandung kloroplas. Parenkim bunga karang, yaitu parenkim penyusun mesofil daun yang sel penyusunnya memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan ruang antarsel relatif lebih besar. Parenkim lipatan, yaitu parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim lipatan ditemukan pada mesofil daun pinus dan padi. Parenkim bintang, yaitu perenkim berbentuk seperti bintang dan bersambungan pada bagian ujungnya, perenkim ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Jaringan Penguat Mekanik Jaringan penguat atau jaringan mekanik pada tumbuhan berfungsi memperkokoh tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penguat dibedakan menjadi Jaringan Kolenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan kolenkim diantaranya yaitu Tersusun dari sel-sel hidup. Umumnya ditemukan pada bagian bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, ibu tulang daun dan buah. Jaringan kolenkim jarang ada pada akar. Dinding sel tidak mengandung lignin, tapi mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa sebagai penguat pada organ tumbuhan yang masih muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Merupakan jaringan penguat utama organ tumbuhan yang masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan letak dan bentuk penebalannya, ada beberapa jenis jaringan kolenkim diantaranya yaitu Kolenkim angular kolenkim sudut, yaitu penebalan dinding pada sudut sel dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contoh kolenkim angular terdapat pada daun Vitis, Begonia, dan Solanum tuberosum. Kolenkim lamelar kolenkim papan, yaitu penebalan dinding pada dinding tangensial sejajar permukaan sehingga bentuknya seperti papan yang berderet, contoh kolenkim lamelar dapat ditemukan pada korteks batang Sambucus. Kolenkim tubular lakunar, yaitu penebalan pada dinding yang menghadap ruang antarsel, contoh kolenkim tubular terdapat pada tangkai daun Salvia. Baca Juga Fungsi Batang Jaringan Sklerenkim Karakteristik atau ciri ciri jaringan skelerenkim, diantaranya yaitu Terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel tebal. Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Memiliki dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim dan sklereid. Serabut sklerenkim yaitu bagian berupa benang panjang dalam berkas pengangkut. Biasanya, serabut sklerenkim merupakan seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Sedangkan, sklereid sel batu ada pada semua bagian tumbuhan terutama dalam kulit kayu, pembuluh tapis, buah, dan biji. Sklereid yang terdapat soliter di antara sel lainnya disebut idioblas. Sel sklereid juga dapat terhimpun menjadi kelompok sel keras di antara sel parenkim di sekelilingnya. Jaringan Pengangkut Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi Xilem Fungsi xilem atau pembuluh kayu adalah untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Umumnya, sel penyusun xilem sudah mati dengan dinding sekunder yang sangat tebal tersusun atas lignin sebagai jaringan penguat. Xilem terdiri atas unsur trakeal trakea dan trakeid, serabut xilem, dan parenkim xilem. Floem Fungsi floem atau pembuluh tapis adalah untuk mengangkut dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri dari berbagai macam bentuk sel hidup dan mati meliputi unsur kibral sel-sel tapis dan komponen buluh tapis, sel pengantar, sel albumin, parenkim floem dan serabut floem. Baca Juga Fungsi Akar Demikian pembahasan tentang pengertian jaringan tumbuhan, struktur, ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
8 Perhatikan ciri-ciri perkembangbiakan pada tumbuhan berikut : Individu baru terjadi sebagai hasil pembuahan; Individu baru terjadi dari salah satu bagian tubuh induknya; Mewarisi semua karakteristik sifat dari satu induk; Melibatkan alat-alat kelamin; Ciri-ciri perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ditunjukkan oleh nomor . A. 1 dan 3
anasyaalyl anasyaalyl Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Jaringan pada tumbuhan dengan ciri sebagai berikut 1 sel”nya homogen 2 sel” nga selalu membelah 3 terdapat pd ujung akar dan ujung batang jaringan yg dimaksud adalah a. meristem b. parenkim c. pengangkut d. penunjang e. proteka Iklan Iklan madani123 madani123 A. mristem karena merintem merupkan jaringan dasar yang aktif membelah Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi Mengapa mendidihkan air di pegunungan lebih cepat daripada di pantai ?​ Telur dengan penderita kolesterol plisss kak tolong jawab segera dikumpulkan!!!!!!!!!​ Iritabilitas merupakan salah satu ciri-ciri mahluk hidup. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai terkait iritabilitas adalah B. ESSAY 1. Tuliskan 4 ciri-ciri jamur ? 2. Jelaskan metagenesis lumut? 3. Berdasarkan fungsinya daun pada tumbuhan paku terbagi menjadi 2, tuliskan k … eduanya serta jelaskan ? 4. Jelaskan perbedaan antara fase polip dan medusa pada Cnidaria ? 5. Jelaskan arti istilah dibawah ini a. Oskulum b. Arkegonium c. Metagenesis d. Misellium e. Hermafrodit​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
Pernyataanberikut merupakan ciri jaringan epidermis kecuali A sel selnya. Pernyataan berikut merupakan ciri jaringan epidermis. School Binus University; Course Title BIO 12; Uploaded By GrandBat565. Pages 12 This preview shows page 10 - 12 out of 12 pages. – Jaringan ?? Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama untuk suatu fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan disebut yaitu histologi. jaringan tidak hanya di jaringan manusia dan hewan saja, tapi tumbuhan juga memiliki jaringan. Untuk itu, itu disini akan membahas tentang pengertian Jaringan pada tumbuhan, Macam-Macam Jaringan tumbuhan, dan beserta fungsi jaringan pada tumbuhan. Mari simak ulasan dibawah berikut. Pengertian Jaringan TumbuhanKlasifikasi jaringan Tumbuhan Beserta Ciri & FungsinyaSebarkan iniPosting terkait Pengertian Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang sejenis, memiliki fungsi yang sama, dan jaringan pada tumbuhan terdiri dari atas suatu jaringan meristem dan jaringan permanen. jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan berbeda dengan jaringan hewan, jaringan initerdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca stem cells hewan. Jaringan merupakan suatu kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Dalam sebuah jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga ganggang dan fungi jamur, tidak mempunyai perbedaan jaringan, meskipun mereka bisa membentuk sebuah struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Klasifikasi jaringan Tumbuhan Beserta Ciri & Fungsinya 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah tersusun atas sel-sel yang selalu membelah. Jaringan meristem tumbuh ini fungsinya melakukan pembelahan sel tubuh pada suatu tumbuhan didapati 2 titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh tersebut terdapat pada sel-sel yang aktif membelah dan sifatnya meristematis. Terdapat pada embrio diujung akar, ujang batang dan kambium. Ciri-Ciri Jaringan Meristem Mempunyai ukuran sel yang kecil Terdiri dari sel-sel muda dalam tahap pembelahan & pertumbuhan Memiliki Sel yang berdinding tipis Memiliki nukleus yang relatif besar Vakuola berukuran kecil Banyak nya mengandung sitoplasma Selnya yang berbentuk kubus Jenis-Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut Promeristem, yaitu suatu jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Jaringan meristem primer, yaitu suatu jaringan meristem yang terdapat pada tunas dan akar. Jaringan meristem sekunder, yiatu suatu jaringan meristem yang menyebabkan batang dan akar membesar ke arah samping. Berdasarkan letak & posisinya dalam tumbuhan, jaringan meristem bisa dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut Meristem apikal ujung, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di ujung batang dan ujung akar dan mengakibatkan pertumbuhan tunas batang & akar. Meristem interkalar ruas, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di antara ruas-ruas batang & mengakibatkan ruas-ruas batang bisa bertambah panjang. Meristem lateral samping, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di kambium & mengakibatkan batang akan bertambah lebar. 2. Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan dewasa merupakan suatu jaringan yang tidak lagi aktif. Dalam hal ini jaringan ini mengalami sebuah diferensi. Jaringan dewasa ini terbentuk dari suatu proses diferensiasi sel-sel meristem, baik itu meristem primer maupun meristem sekunder. Jaringan ini sudah tidak mengalami sebuah pembelahan lagi atau tidak aktif. Ciri Ciri Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan yang satu ini tidak aktif membelah diri Ukurannya lebih besar dari jaringan meristem Memiliki vakuola yang ukurannya besar, sehingga mempunyai plasma sel yang sedikit & merupakan selaput yang menempel pada sebuah dinding sel Pada sela-sela selnya mempunyai ruang antarsel Sel sudah mengalami suatu penebalan dinding yang sesuai dengan fungsinya Fungsi Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa ini dibedakan menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu sebagai berikut. Berikut merupakan penjelasan jenis-jenis jaringan dewasa atau permanen. Macam-Macam Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan dewasa bisa terdiri dari beberapa macam yang dibedakan dengan berdasarkan dari bentuk & fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa permanen yaitu sebagai berikut. A. Jaringan Epidermis/Pelindung Jaringan epidermis adalah suatu jaringan yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada suatu daun, batang, dan akar. Jaringan epdermis yang satu ini tersusun rapat fungsinya untuk sebagai jaringan pelindung. Jaringan epidermis ini berasal dari protoderm yang terletak di bagian paling luar. Fungsi jaringan epidermis yaitu untuk menutupi permukaan tumbuhan dan melindungi organ-organ tumbuhan. Jaringan epidermis tidak mempunyai klorofil. Pada epidermis dapat terdapat stomata, trikomata, spina duri, velamen, sel kipas dan sel kersik. Ciri-Ciri Jaringan Epidermis Mempunyai susunan sel rapat tanpa adanya ruang antarsel Terdiri dari sel-sel hidup Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi & jenis tumbuhan Mempunyai protoplasma hidup yang mengandung sebuah kristal garam, getah, kristal silikat, & minyak. Mempunyai vakuola yang ukurannya besar yang bisa berisi antosianin Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, & tumbuhan dibawah naungan Mengalami sebuah modifikasi dengan membentuk suatu derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata rambut-rambut, sel kersik sel silika, spina duri dan sel kipas. Fungsi Jaringan Epidermis Berfungsi untuk menutupi permukaan tumbuhan Berfungsi untuk melindungi organ-organ tumbuhan Berfungsi untuk membatasi penguapan Berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air Berfungsi untuk menyokong mekanik B. Jaringan Parenkim/Jaringan Dasar Jaringan parenkim atau jaringan dasar ialah suatu jaringan tumbuhan yang bisa ditemukan pada hampir semua bagian tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan ini adalah penyusun dari sebagian besar organ yang ada pada sebuah tumbuhan. Jaringan parenkim ini terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis & siologis yang beragam. Pada jaringan dasar ini juga menjadi tempat berlangsungya proses fotosintesis yang membuat tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri. Ada beberapa macam jaringan parenkim di antaranya yaitu parenkim asimilasi, parenkim air, parenkim udara, parenkim pengangkut, parenkim palisade, parenkim penimbun, parenkim bunga karang, parenkim bintang dan parenkim lipatan. Ciri-Ciri Jaringan Parenkim Terdiri atas sel-sel yang ukurannya besar dan berdinding tipis sel yang berbentuk segi enam Posisi inti sel mendekati dasar sel Memiliki banyak vakuola Bisa bersifat embrional & meristematik Memiliki ruang antarsel Fungsi Jaringan Parenkim Berfungsi untuk penyusun sebagian besar organ tumbuhan Berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan Berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintetis Berfungsi untuk jaringan penyokong Macam-Macam Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkim dasar dikelompokkan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya Parenkim asimilasi klorenkim mengandung klorofil yang fungsinya untuk fotosintetis Parenkim air jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit berfungsi untuk penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering. Parenkim penimbun Jaringan yang fungsinya untuk tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut bisa berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula. Parenkim udara Aerenkim jaringan yang mempunyai ruang antarsel yang fungsinya dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna sp Parenkim pengangkut Jaringan yang fungsinya sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air. Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknya Parenkim palisade parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan yang satu ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas. Parenkim bunga karang jaringan yang satu ini merupakan jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar Parenkim bintang jaringan yang ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya Parenkim lipatan dan jaringan yang ini bisa dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas. 3. Jaringan Penyokong/ Jaringan Penguat Jaringan penyokong atau jaringan penguat adalah jaringan yang memberikan suatu kekuatan bagi tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak seperti yang kita lihat biasanya. Fungsi utama dari jaringan penyokong ini yaitu berfungsi untuk memperkokoh tumbuhan. Ciri utama jaringan ini yaitu mempunyai dinding yang tebal serta akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Ada dua jenis jaringan penyokong yaitu sebagai berikut A. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim merupakan sebuah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim ini merupakan sel hidup yang bersifat mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam sebuah proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif & mempunyai bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong ini fungsinya dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan sudah mengalami spesialisasi. Jaringan ini fungsinya untuk pelindung biji dam belas veskuler. Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim Mempunyai struktur yang tebal & juga kuat Bisa mengalami spesialisasi ada pada batang, daun & biji Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya Penebalan berupa selulosa Pada umumnya berkelompok membentuk sebuah untaian/silinder Fungsi-Fungsi Jaringan Kolenkim Berfungsi untuk menunjang & memperkokoh bentuk tumbuhan Berfungsi untuk melindungi berkas pengangkut Berfungsi untuk memperkuat jaringan parenkim B. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri dari sel-sel mati. Sklerenkim ini mempunyai dinding sel yang kuat, tebal & mengandung lignin. Sklerenkim ini terbagi dari dua macam yang berdasarkan bentuknya yakni, serabut dan sklereid sel batu. Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol yang membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan pada sklereid sel batu yaitu jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Contohnya pada tempurung kelapa atau kulit biji beras. Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim Mengalami penebalan pada semua bagian dinding sel Penebalan yang berupa lignin Berupa sel mati Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami suatu pertumbuhan dan perkembangan Terletak di perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem Fungsi Jaringan Sklerenkim Berfungsi untuk alat bertahan terhadap tekanan dari luar Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel Berfungsi untuk alat penyokong 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang tugasnya mengangkut zat pada tumbuhan. Fungsi utama dari jaringan pengangkut yaitu untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Secara umum jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut A. Xilem xilem merupakan pengakut zat makanan dengan menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun & bagian tubuh yang lainnya. Xilem tersusun dari yaitu sebagai berikut Unsur trakeal, yang terdiri dari trakea sel-sel berbentuk tabung & trakeid sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya Serabut xilem, yang terdiri dari sel panjang dengan ujung yang meruncing Parenkim xilem, yang berisi zat seperti cadangan makanan, tanin & kristal B. Floem Floem merupakan pengangkut zat makanan dari hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun dari yaitu sebagai berikut Bulu tapis, yaitu yang bentuknya tabung dengan ujung yang berlubang Sel pengiring, yaitu yang bentuknya silinder dengan plasma yang dekat Serabut floem, yaitu yang bentuknya panjang dengan ujung berimpit & dindingnya tebal Parenkim floem, yaitu selnya hidup, mempunyai dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal. 5. Jaringan Gabus/Peridem jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang bentuknya memanjang. Fungsi utama jaringan gabus ialah untuk melindungi jaringan lain supaya tidak kehilangan air dengan sifat kedap airnya. Jaringan ini terdapat di permukaan luar batang. Jaringan gabus adalah sel pengganti epidemis yang sudah mati. Pada jaringan gabus/peridem ini mengandung zat suberin/zat gabus. yang fungsinya untuk pelindung dan jalur transportasi air. Ciri-Ciri Jaringan Gabus Yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus Merupakan sel mati dan kosong Yang bentuknya memanjang & berdinding gabus Macam-Macam Jaringan Gabus Jaringan gabus terdiri atas dua macam yaitu sebagai berikut Felem yaitu jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya Feloderm yaitu jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup yang menyerupai parenkim Setelah menjelaskan semua tentang jaringan tumbuhan kita dapat menyimpulkan bahwa jaringan tumbuhan mempunyai struktur ciri & fungsinya masing-masing didalam tumbuhan. Terima kasih sudah mengunjungi artikel ini semoga ulasan tentang √ Jaringan Tumbuhan Pengertian, Struktur, Ciri, Fungsi & Gambarnya Lengkap. Bermanfaat bagi pembaca setia Baca Juga Artikel Lainnya √ Sel Tumbuhan Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik & Strukturnya Terlengkap √ Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Serta Tabel + Gambarnya Lengkap √ Jaringan Kolenkim Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri dan Macamnya Terlengkap √ Sel Hewan Pengertian, Struktur, Bagian, Fungsi & Gambarnya Lengkap √ Jaringan Meristem Pengertian, Fungsi, Sifat, Ciri, Struktur dan Letaknya Terlengkap
20 Jaringan hewan/tumbuhan sesuai fungsi jaringan penutup permukaan luar dan dalam tubuh yaitu jaringan a. epithelium b. ikat c. saraf d. otot e. kulit 21. Epithelium pipih berlapis melapisi organ di bawah ini, kecuali a. Uterus b. Rongga mulut c. Esophagus d. Kulit telapak kaki e. Saluran anus 22.
- Tahukah kamu, tumbuhan sama seperti manusia dan binatang memiliki jaringan tubuh? Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim. Baca juga Akar Tumbuhan Tumbuh Makin Dangkal, Apa Akibatnya? Jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis. Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Simak penjelasan masing-masing jenis jaringan tubuh tumbuhan berikut ini. Jaringan meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut. Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang Sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar Sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman Pertumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat Baca juga Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya Jaringan permanen Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat terbagi menjadi beberapa jenis 1. Jaringan epidermis Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan. Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan. Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan Jaringan parenkim Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar. Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi. Baca juga Apa Saja Organel Sel Tumbuhan? 3. Jaringan penyokong Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya. Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu. Baca juga 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan 4. Jaringan pengangkut Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain. Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. 5. Jaringan gabus Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen. Baca juga 3 Jenis Tumbuhan Paku dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

6 Perhatikan gambar sel tumbuhan berikut. Bagian sel yang merupakan ciri pembeda sel tumbuhan dengan sel hewan adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5. 7. Membran sel berfungsi untuk a. Menghasilkan energi b. Memberi bentuk kaku pada sel c. Tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel d. Menghabiskan energi e. Sintesis

Ringkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Jaringan TumbuhanAmongguru. Berikut ini admin bagikan ringkasan dan latihan soal UN IPA SMP MTs materi Jaringan Tumbuhan untuk membantu belajar peserta didik kelas IX sembilan dalam menghadapi Ujian Nasional MateriJenis-jenis Jaringan TumbuhanA. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah. Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi dua macam Meristem primerJaringan primer adalah jaringan yang berasal dari sel-sel embrio. Contoh jaringan yang terletak di ujung akar, ujung batang sehingga disebut meristem jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambang panjang sehingga disebut pertumbuhan Meristem sekunderMeristem sekunder adalah jaringan yang berasal dari jaringan dewasa. Contoh kambium, kambium jaringan meristem sekunder mengakibatkan tubuh tumbuhan bertambah besar sehingga disebut pertumbuhan Jaringan Pelindung EpidermisJaringan pelindung adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel rapat yang menutupi seluruh permukaan tubuh ini berfungsi melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan berkembang menjadi kutikula lapisan lilin, stoma, trikoma, Jaringan DasarJaringan dasar parenkim adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel hidup yang mengisi ruang antar dasar berfungsi menyimpan cadangan makanan, tempat fotosintesis, penyusun berbagai organ parenkim yang ada pada daun dibedakan menjadi berikut Jaringan tiang parenkim palisadeJaringan tiang adalah sel-sel parenkim yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya memanjang seperti Jaringan bunga karang parenkim sponsJaringan bunga karang, yaitu sel-sel parenkim yang berada di bawah lapisan jaringan parenkim palisade berbentuk seperti karangan Jaringan PenyokongJaringan penyokong adalah Jaringan yang berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Jaringan penyokong dibedakan menjadi dua macam berikut Jaringan kolenkimJaringan kolenkim memiliki ciri-ciri mengalami penebalan di sudut- sudut sel, terdiri dari sel- sel hidup, dinding sel tersusun dari selulosa, terdapat pada tumbuhan Jaringan sklerenkimJaringan slerenkim memiliki ciri-ciri mengalami penebalan di seluruh bagian sel, terdiri dari sel-sel mati, dinding sel tersusun dari lignin, terdapat pada tumbuhan berkayu, tempurung kelapa, kulit biji Jaringan PengangkutJaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi mengangkut zat-zat yang ada dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut dibedakan menjadi dua macam berikut Xilem pembuluh kayuBerfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke Floem pembuluh tapisBerfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh Organ Tumbuhan1. Akar Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalamBagian-bagian akar a. Meristem apikalMeristem apikal adalah titik awal pertumbuhan akar, letaknya di ujung akar, sebaga idaerah pembelahan. Di belakang daerah pembelahan terdapat daerah pemanjangan dan daerah Kaliptra tudung akarKaliptra adalah bagian yang menutupi meristem apikal, berfungsi sebagai pelindung akar dari luar ke dalam sebagai yaitu lapisan kulit paling luar, tersusun atas selapis sel yang rapat. Pada daerah dekat ujung akar termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi memperluas bidang yaitu daerah antara epidermis dengan silinder pusat stele. Berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan yaitu daerah antara korteks dengan silinder pusat stele. Dinding selnya mengalami penebalan gabus berbentuk pita sehingga disebut pita kaspari yang menyebabkan dinding sel tidak dapat ditembus oleh Endodermis berfungsi mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh silinder pusat, yaitu daerah yang letaknya di sebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat xilem, floem, dan perisikel berfungsi membentuk cabang akar.2. BatangBatang adalah bagian yang mendukung tubuh tumbuhan dan sebagai tempat tumbuhnya cabang, daun, ciri-ciri batang monokotil dan dikotil sebagai monokotila. Umumnya tidak bercabangb. Tidak berkambiumc. Tidak beruasd. Susunan berkas pengangkut tersebare. Tidak dapat tumbuh membesar karena tidak memiliki meristem sekunderBatang dikotila. Umumnya bercabangb. Berkambiumc. Tidak beruasd. Susunan berkas pengangkut terature. Dapat tumbuh membesar karena memiliki kambium3. Daun4. BungaLatihan Soal1. Soal Pengetahuan dan PemahamanLapisan lilin pada daun terletak di …A. atas epidermisB. antara floem dan xilemC. bawah jaringan bunga karangD. bawah jaringan tiangJawaban APembahasan Lapisan lilin atau kutikula terletak di atas jaringan epidermis. Lapisan kutikula berfungsi menahan terjadinya penguapan air yang Soal Pengetahuan dan PemahamanStruktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah …A. jaringan spons dan epidermisB. jaringan palisade dan xilemC. jaringan palisade dan stomataD. jaringan spons dan floemJawaban CPembahasan Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan adalah jaringan palisade. Pada jaringan tesebut terjadi proses fotosintesis yang menghasilkan tempat pertukaran udara dalam tumbuhan terjadi di stomata. Stomata terletak pada daun di jaringan epidermis Soal AplikasiPerhatikan gambar penampang daun berikut!Jaringan X banyak mengandung klorofil. Jaringan ini berfungsi …A. menyimpan hasil fotosintesisB. mengangkut hasil fotosintesisC. berlangsungnya fotosintesisD. menyediakan bahan untuk fotosintesisJawaban CPembahasan Gambar tersebut merupakan penampang melintang daun. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah jaringan tiang palisade yang mengandung banyak klorofil sehingga bagian X berfungsi sebagai tempat berlangsungnya Soal AplikasiPerhatikan gambar struktur akar berikut!Bagian X berfungsi …memperkokoh tegaknya batang sehingga tidak robohmenyerap air dan garam mineral dari dalam tanahpembelahan sel sehingga akar dapat tumbuhmengangkut air menuju bagian batangJawaban CPembahasan Gambar tersebut menggambarkan struktur akar. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah meristem apikal yang sel-selnya selalu aktif membelah dan merupakan titik tumbuh bagian X berfungsi untuk pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel baru sehingga akar dapat Soal PenalaranPercobaan yang membuktikan adanya proses pengangkutan pada tumbuhan adalah …A. membungkus kedelai berdaun dengan kantong plastik yang diikat rapatB. merendam batang tumbuhan pacar air berdaun di dalam larutan eosin yang ditutup rapatC. merendam wortel yang telah dilubangi tengahnya di dalam airD. menggantungkan kecambah di dalam tabung yang berisi air kapur sirih dan ditutup BPembahasan Pada tubuh tumbuhan terjadi proses pengangkutan yang dilakukan oleh jaringan pengangkut xilem dan membuktikan adanya proses pengangkutan pada tumbuhan dapat dilakukan melalui percobaan merendam batang tumbuhan pacar air berdaun di dalam larutan eosin yang ditutup panjang larutan eosin yang terlihat pada batang tumbuhan pacar air memperlihatkan adanya proses Soal PenalaranPernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan.– Mengandung lebih banyak kloroplas– Susunan selnya sangat rapat dan tersusunJaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah …A. jaringan sponsB. jaringan palisadeC. jaringan pengangkutD. jaringan bunga karangJawaban BPembahasan Pada tumbuhan terdapat jaringan parenkim jaringan dasar yang terdiri dari 1. Jaringan bunga karang spons, ciri-ciri mengandung lebih sedikit kloroplas dan susunan selnya Jaringan palisade tiang, ciri-ciri mengandung lebih banyak kloroplas dan susunan selnya sangat yang memiliki ciri-ciri seperti tersebut di atas adalah jaringan ini artikel terkait lainnya yang dapat dibaca untuk melengkapi belajar IPA peserta didik kelas 9 SMP/ dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Tata Surya BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Optik BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Listrik Statis BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Listrik Dinamis BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Bunyi BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Sifat dan Karakteristik Zat BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Kemagnetan BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Elektromagnet dan Trafo BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Bioteknologi BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Kelangsungan Hidup Organisme BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Fotosintesis BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Sistem Reproduksi BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Sistem Ekskresi BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Sistem Pernapasan BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Sistem Peredaran Darah BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pewarisan Sifat BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Sistem Pencernaan BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Sistem Gerak BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Kepadatan Populasi BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pencemaran Lingkungan BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Ekosistem BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Organisasi Kehidupan BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP Materi Makhluk Hidup BacaRingkasan dan Latihan Soal UN IPA SMP MTs Materi Gejala Alam BacaDemikian ringkasan dan latihan Soal UN IPA SMP MTs materi Jaringan Tumbuhan. Semoga bermanfaat. x25Bpx.
  • n273h7mkxq.pages.dev/5
  • n273h7mkxq.pages.dev/172
  • n273h7mkxq.pages.dev/272
  • n273h7mkxq.pages.dev/198
  • n273h7mkxq.pages.dev/370
  • n273h7mkxq.pages.dev/277
  • n273h7mkxq.pages.dev/239
  • n273h7mkxq.pages.dev/389
  • n273h7mkxq.pages.dev/71
  • pernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan